<em>Pada zaman sekarang, banyak mahasiswa merantau demi menempuh pendidikan yang lebih baik. Hal tersebut terjadi karena penyebaran pendidikan yang belum merata di Indonesia, pendidikan yang baik banyak terdapat di Pulau Jawa. Perpindahan ke lingkungan baru dapat menyebabkan mahasiswa tersebut mengalami perasaan loneliness. Pada beberapa penelitian sebelumnya, terlihat adanya hubungan pada psychological well-being dengan loneliness. Jadi penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara psychological well-being dengan loneliness pada subyek yang berbeda yaitu mahasiswa rantau.<strong> </strong>Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan data accidental sampling. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa rantau berusia 18-21 tahun di Jakarta. Alat ukur penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner psychological well-being berdasarkan skala Ryff dan alat ukur loneliness. Kuisioner dibagikan kepada 405 orang responden dengan laki-laki sebanyak 108 orang dan perempuan 297 orang yang mewakili mahasiswa yang merantau di Jakarta. Berdasarkan hasil olah data dengan menggunakan SPSS 22.00 ditemukan bahwa korelasi antara psychological well-being dengan loneliness (r= -0.659; p=0.000<0.005) yang berarti terdapat hubungan negatif yang signifikan antara psychological well-being dengan loneliness. Setiap dimensi psychological well-being juga memiliki hubungan yang negatif dan signifikan terhadap loneliness.</em>
Richardson dan Suinn (dalam Mahmood & Khatoon, 2011) mengatakan bahwa kecemasan Matematika adalah perasaan tegang dan cemas yang menggangu dan bisa menghambat kemampuan mental aritmetika dalam kehidupan sehari-hari. Bandura (dalam Feist & Feist, 2013) mendefinisikan self-efficacy sebagai keyakinan diri seseorang pada kemampuannya untuk melakukan kontrol terhadap peristiwa yang sedang mereka hadapi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kecemasan Matematika dan self-efficacy dengan hasil belajar Matematika siswa SMA X di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Peneliti menyertakan 467 siswa yang berasal dari kelas X, XI, dan XII menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner kecemasan Matematika, dan kuesioner self-efficacy serta data hasil belajar Matematika berdasarkan nilai rapot siswa. Analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik spearman correlation. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan negatif antara kecemasan Matematika dan hasil belajar Matematika siswa SMA (r = -0,196 dan p = 0,000 < 0,05). Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan positif antara self-efficacy dengan hasil belajar Matematika siswa SMA (r = 0,210 dan p = 0,000 < 0,05).
Early age marriages have become widely reported through various media both print and electronic media, because early marriage is one of the causes of divorce in Indonesia. Divorce due to early marriage raises social problems in the community, such as high dropout rates for students, poverty, crime. The emergence of early marriage is caused by the low awareness of adolescents to understand Law number 1 of 1974 concerning marriage. This study discusses the understanding of law number 1 of 1974 concerning marriages which plays a role for adolescents to postpone early marriage in Indonesia. This research method uses a quantitative approach, involving 213 adolescent subjects with an age range of 17-22 years. Retrieval of data using a questionnaire that is the attitude of understanding marriage law, life satisfaction, resilience, and delaying early marriage. Analysis of research data using Spearman RHO correlation and non-linear regression. The results showed that the attitude of understanding marital law plays a role in delaying early marriage in adolescents in Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran <em>school well being</em> dan keterlibatan akademik terhadap prestasi akademik siswa. Penelitian ini melibatkan 109 siswa sekolah dasar. Pengambilan data dengan menggunakan alat ukur berupa <em>school well being</em> dan <em>keterlibatan akademik</em>. Adapun pengambilan data prestasi belajar diambil melalui hasil ulangan pelajaran matematika. Analisis data menggunakan uji korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara <em>school well being</em> dengan <em>academic engagement </em>; tidak ada hubungan anatara <em>school well being</em> dengan prestasi belajar dan tidak ada hubungan antara <em>academic engagement </em>dengan prestasi belajar. Selain itu, ditemukan bahwa ada pengaruh <em>school well being</em> terhadap <em>academic engagement</em>.
Affair is one of the causes of divorce. Research conducted by Glass and Staeheli (2003) states that men tend to have affair more than women. This matter could arouse negative impact on all aspects of a woman's life as a wife. One of the impacts that is the wife becomes closed to others (Zalafi, 2015). The purpose of this study is to see a picture of self-disclosure in early adult women who have been cheated on. The study was conducted with qualitative methods and data collection was taken by observation and interview method for four subjects. The sampling technique used is criterion sampling. The subjects of this study were women aged 20-40 years, were married, and had been cheated by her husband. The results showed that the four subjects managed to do self-disclosure regarding the problem of affair committed by her husband. However, there is one subject that does not meet one dimension of self-disclosure
Bandura (1997) says that self-efficacy is an individual's belief in his ability that affects the individual's way of reacting to certain situations and conditions. According to Gati, Krausz and Osipow (1996) suggested career decision-making refers to "ideal career decision maker". The statement means the process by which the individual is aware of a need to make a career decision, be able to make it happen, and be able to make the right decision by using the right process and best suited to the individual's goals. The purpose of this study is to determine the relationship between self-efficacy and career decision making at the final grade students at the Faculty of Psychology (Case Study at University In West Jakarta). Researchers obtained data of 214 subjects of final level of faculty of psychology at 5 universities in West Jakarta, with male gender amounted to 46 students and female gender amounted to 168 students. This study uses convenience sampling technique, data collection in this study using self-efficacy questionnaires, and questionnaires career decision-making difficulties. The result of data analysis using parametric technique, that is pearson correlation. Based on data analysis, there is a significant negative relationship between self-efficacy and career decision making (r = -0.409, p = 0,000 <0.01)
AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kesepian dan motif persahabatan dengan komunikasi on line pada remaja akhir. Alat ukur yang digunakan untuk mengambil data dalam penelitian ini berupa kuesioner yaitu kesepian, motif persahabatan, .dan komunikasi on line. Data yang terkumpul sebanyak 286 orang (86 laki-laki dan 200 wanita) dan dianalisa dengan menggunakan analisa korelasi ganda (multiple correlation) dari spearman. Dalam penelitian ditemukan terdapat hubungan negatif signifikan antara kesepian dengan motif persahabatan (r = -0, 439, p = 0,000 < 0,01); ada hubungan negatif signifikan antara kesepian dengan komunikasi on-line (r = -0,154, p = 0,009 < 0,05), dan ada hubungan signifikan antara motif persahabatan dengan komunikasi online (r = 0,358, p = 0,00 < 0,01). Kata-kata kunci: kesepian, motif persahabatan, komunikasi on line, remaja akhir. AbstractAim of this research is to know correlation between loneliness, friendship motive; and on line communication on adolescence. We use questionnaires of loneliness, friendship motive and on line communication, to collect the data. The sum of subjects in this research are 286 adolescences ( 86 men and 200 women ). We analysis data with correlation technique. Found, there are negative correlation between loneliness and friendship motive (r = -. 439, p = .000 < .01), there are negative correlation between loneliness and on line communication ( r = -.154, p = .009 < .05), there are correlation between motive friendship and on line communication (r = .358, p = .000 < .01).
Abstract.The objective of this study was to investigate the impact of the self-awareness and ego support on the life satisfaction of adolescence. Participants were 223 subjects (19-21 years Abstrak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-awareness terhadap kepuasan hidup, pengaruh ego support terhadap kepuasan hidup dan pengaruh Self-awareness dan Ego Support terhadap kepuasan hidup remaja, Sebanyak 223 orang remaja (19-21 tahun) terlibat dalam penelitian ini. Teknik pengambilan data dengan menggunakan kuosioner yaitu self-awareness, ego support dan kepuasan hidup. Analisis data dengan menggunakan teknik regresi dan diketahui ada pengaruh Self-awareness terhadap kepuasan hidup (r 2 = 0, .052, t =, 3.467 , p = 0,001 < 0,01 ); ada pengaruh ego support terhadap kepuasan hidup (r 2 = 0,219, t = 7.877, p = 0,000 < 0,01), dan ada pengaruh Self-awareness dan Ego Support terhadap kepuasan hidup (r 2 = 0,.243, F = 35.307, p =0, .000 < 0,01). Selanjutnya berbagai penemuan tersebut didiskusikan dalam artikel ini. Kata-kata kunci: self-awareness, ego support, kepuasan hidup dan remaja.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.