Dalam hal memahami hadis Nabi, ada beberapa buku yang membahasnya salah satunya adalah buku Paradigma Baru Memahami Hadis Nabi karya Arifuddin Ahmad. Buku yang lahir dari disertasi Arifuddin Ahmad ini adalah penelitian yang menyoroti pembaruan pemikiran Muhammad Syuhudi Ismail dalam membicarakan persoalan hadis. Arifuddin Ahmad dalam menulis buku ini, bahwa ia memfokuskan diri untuk mengangkat corak pemikiran Muhammad Syuhudi Ismail tentang hadis Nabi saw. dalam menyikapi perkembangan zaman, khususnya di Indonesia. Untuk mengetahui corak pemikiran Muhammad Syuhudi Ismail, maka kajian diarahkan kepada pemikirannya yang berkaitan dengan kaidah kesahihan sanad dan matan hadis, serta kecenderungan pendekatan yang digunakannya dalam memahami hadis Nabi saw.
Penelitian ini didasarkan pada kisah dalam al-Qur’an yang menyuguhkan nilai-nilai teologis dan sekaligus nilai-nilai moralitas sosial sebagai pesan penting yang hendak disampaikan kepada manusia. Apa yang terjadi pada kisah Nabi Musa dengan Nabi Khidir memberikan wawasan baru tentang pesan-pesan perencanaan pendidikan yang tersurat guna diaplikasikan dalam kegiatan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah menggali konsep perencanaan yang dilakukan oleh Nabi Musa dan Nabi Khidir yang secara tersurat memiliki makna perencanaan. Oleh karena itu, penelitian ini terfokus pada bagaiamana kontruksi naratologi perencanaan dalam kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis library research. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis yang bersifat normatif dan historis yang disesuaikan dengan sumber sumber kepustakaan. Teknik analisis datanya menggunakan metode interpretasi atau tafsir teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai perencanaan yang disajikan dalam kisah tersebut yaitu; receiving, responding, valuing, organization, characterization by a value or value complex.
Dalam hal memahami hadis Nabi, ada beberapa buku yang membahasnya salah satunya adalah buku Paradigma Baru Memahami Hadis Nabi karya Arifuddin Ahmad. Buku yang lahir dari disertasi Arifuddin Ahmad ini adalah penelitian yang menyoroti pembaruan pemikiran Muhammad Syuhudi Ismail dalam membicarakan persoalan hadis. Arifuddin Ahmad dalam menulis buku ini, bahwa ia memfokuskan diri untuk mengangkat corak pemikiran Muhammad Syuhudi Ismail tentang hadis Nabi saw. dalam menyikapi perkembangan zaman, khususnya di Indonesia. Untuk mengetahui corak pemikiran Muhammad Syuhudi Ismail, maka kajian diarahkan kepada pemikirannya yang berkaitan dengan kaidah kesahihan sanad dan matan hadis, serta kecenderungan pendekatan yang digunakannya dalam memahami hadis Nabi saw.
This research discusses the nature of self-appearance or (personal grooming) which contains suggestions, one of which is to remove armpit hair. This research is included in a literature review, the object of this study is hadiths related to personal grooming, the approach used is maqasid al-shari'ah al-syatibi. The results of the study reveal that self-appearance is part of aesthetics and in Islam it is included in adab or ethics as part of the sunnahs of human nature. The benefits of shaving the armpit hair are cleanliness and health, so removing it is a sunnah and is liked.
Interaksi kebudayaan Islam dan Eropa terjadi melalui usaha umat Islam untuk menyebarkan Islam dan memperluas wilayah kekuasaan mereka. Kebudayaan Islam masuk ke Eropa melalui tiga jalan. Yaitu penguasaan umat Islam atas Spanyol, penguasaan umat Islam atas Sisilia, dan melalui tragedi perang Salib yang membawa dampak positif yang signifikan bagi bangsa Barat. Melalui ketiga jalan inilah kebudayaan Arab masuk ke Eropa dan bahkan diadopsi oleh bangsa yang dikuasai. Masuknya Islam ke Spanyol diawali oleh tiga pahlwan, mereka yaitu Tharif, Thariq dan Musa, yang melakukan ekspansi dengan melakukan penyeberangan melalui selat diantara Maroko dan Eropa. Islam masuk di Sisilia pada masa pemerintahan Aghlabiyah melalui dengan selat Cartago. Masuknya Islam ke Eropa membawa dampak kemajuan yang sangat pesat dalam peradaban, antara lain kemajuan intelektual dan kemegahan bangunan. Kemajuan dunia barat (Eropa) tidak terlepas dari peranan pulau Sisilia, yang merupakan sarana yang paling penting dalam mentransfer khasanah ilmu pengetahuan dan kehidupan spritual umat Islam. Selain dalam bidang sains, pertanian, pertambangan turut mengalami kemajuan di bawah pemerintahan Islam. Kemunduran dan kehancuran Islam di Spanyol disebabkan beberapa hal, antara lain konflik penguasa Islam dengan penguasa Kristen, tidak adanya ideologi pemersatu, karena kesulitan ekonomi, tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan dan karena letaknya yang terpencil dari wilayah dunia Islam yang lain. Sedangkan kemunduran dan kehancuran Sisilia disebabkan adanya ketidakpuasan orang-orang Sisilia terhadap gubernur yang dikirim oleh penguasa Fatimah ke Sisilia sebagai reaksi ketidakpuasan ini, mengakibatkan umat Islam di Sisilia tidak solid dan loyal terhadap pemerintah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.