Zona Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pengolah Makanan di Kota Bekasi

Insani, Fitri; Barus, Baba; Lubis, Djuara P.

doi:10.29244/jp2wd.2021.5.1.61-76

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Pelaku usaha UMKM sudah harus memulai mengembangkan usahanya berbasis IoT dan e-commerce. Insani (2021)…”

Section: Pembangunan Umk Berbasis Iot Untuk Ketahanan Ekonomiunclassified

Ketahanan Ekonomi Nasional Masa dan Pasca Covid-19 Melalui Penguatan UMKM Indonesia

Arman,

Sawitri,

Saefuddin

2023

eJEBA

View full text Add to dashboard Cite

The Coronavirus disease-19 (Covid-19) crisis has an impact on the economic performance of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) at local and national levels. MSME actors are trying to survive the crisis through business efficiency and the national economic rescue program (PEN). This paper aims to (1) examine the resilience of MSMEs against a wave of crisis (2) the right policy formula to strengthen the competitiveness of MSMEs. This research uses descriptive qualitative method using secondary data. The data is sourced from the Ministry of Small and Medium Enterprises Cooperatives, Bank Indonesia (BI), the Central Statistics Agency (BPS), the National Planning and Development Agency (Bappenas), national and international scientific journals and media sources. Slowly, the condition of MSMEs began to rise from the Covid-19 crisis through the PEN program policy which ran in September-December 2020, economic growth was better in the fourth quarter of 2020 by -2.19 percent (yoy), better than the growth in the third quarter 2020 by -3.49 percent (yoy). The distribution of the PEN program for MSMEs was successful and effective in maintaining the resilience of MSMEs from the Covid-19 crisis. The government needs to maintain economic momentum, through the synergy of MSMEs with State-Owned Enterprises (BUMN), digitalization and the MSME global supply chain as well as increasing the PEN budget for MSMEs. On the other hand, the government still has a tough task to cut logistics costs which are still relatively high when compared to several ASEAN countries.

show abstract

“…Pelaku usaha UMKM sudah harus memulai mengembangkan usahanya berbasis IoT dan e-commerce. Insani (2021)…”

Section: Pembangunan Umk Berbasis Iot Untuk Ketahanan Ekonomiunclassified

Ketahanan Ekonomi Nasional Masa dan Pasca Covid-19 Melalui Penguatan UMKM Indonesia

Arman,

Sawitri,

Saefuddin

2023

eJEBA

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Kota Bekasi merupakan kota industri yang memiliki banyak UMKM. Menurut (Insani et al, 2021) Jumlah UMKM yang sudah terdaftar sebagai binaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Bekasi sebanyak 2,186 UMKM dari 12,988 UMKM dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 6,558 orang. UMKM makanan halal merupakan satu diantara banyak UMKM yang memiliki pertumbuhan signifikan dimasa yang akan datang.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengaruh Inovasi dan Media Sosial terhadap Kinerja UMKM Makanan Halal di Kota Bekasi Utara

Komariah

Nursal²,

Rianto³

2022

JIEI

View full text Add to dashboard Cite

This study examines the relationship between innovation and social media in influencing the performance of halal food SMEs in North Bekasi City. This study uses a quantitative approach that is examined on halal food entrepreneurs in the city of North Bekasi. This study uses the SmartPls data analysis tool with a minimum sample of 100 halal food SMEs in the city of North Bekasi, but in practice from the questionnaires distributed as many as 145 questionnaires were received and only 115 questionnaires could be used in the study. The results of this study found that innovation had no effect on performance while social media had an effect on the performance of halal food SMEs in North Bekasi. This research focuses on the role of innovation and social media in influencing performance. The focus of research on halal food MSMEs is expected to be a new sector that is studied in many types of MSMEs. The city of North Bekasi with a large number of MSMEs and a scattered Muslim population makes the results of this study more useful for the wider community.

show abstract

“…Di Bekasi terdapat 203.000 unit UMKM, 12.186 diantaranya adalah UMKM perdagangan pengolahan makanan dan minuman yang tersebar di 12 kecamatan di Kota Bekasi (Insani et al, 2021). Karena jumlah UMKM yang tinggi maka ada kecenderungan persaingan diantara mereka juga tinggi.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Tepung Terigu Pada UMKM Pangan di Kota Bekasi

Levyda,

Akbar

2022

ASSET

View full text Add to dashboard Cite

UMKM pangan merupakan konsumen tepung terigu terbesar di Indonesia. Meskipun pasar terbesar, namun kajian perilaku UMKM dalam pembelian tepung terigu masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas dan harga terhadap keputusan pembelian. Penelitian dilaksanakan di kota Bekasi. Dengan menggunakan purposive sampling, diperoleh 110 UMKM dari 12 kecamatan di kota Bekasi yang bersedia menjadi sampel. Kualitas, harga dan keputusan pembelian diukur dengan skala Likert skala 1 sampai 5. Data diolah dengan SPSS versi 26, dan dianalisis dengan uji t, uji f dan regresi berganda. Secara parsial kualitas dan harga terbukti berpengaruh pada keputusan pembelian. Pengaruh harga pada keputusan pembelian lebih besar dibandingkan pengaruh kualitas. Kontribusi penelitian ini adalah pengukuran kualitas, harga dan keputusan pembelian tepunterigu yang telah tervalidasi dan reliable. Melalui edukasi konsumen, produsen dapat meningkatkan persepsi konsumen pada kualitas produk terutama yang terkait dengan ketahaanan produk dan hasil olahan tepung. Kenaikan harga tepung tidak dapat dihindari karena bahan baku tepung harus impor, untuk mempertahankan harga produsen sebaiknya fokus pada pengendalian biaya.Untuk meningkatkan kewajaran harga, promosi sebaiknya menekankan perbandingan harga dengan manfaat dan kualitas tepung. Pada penelitian ini, keputusan pembelian diukur dengan atribut kualitas, reputasi produk dan brand, penelitian kedepan, keputusan pembelian juga diukur dengan harga, distribusi dan promosi.

show abstract

Zona Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pengolah Makanan di Kota Bekasi

Cited by 4 publications

References 0 publications

Ketahanan Ekonomi Nasional Masa dan Pasca Covid-19 Melalui Penguatan UMKM Indonesia

Ketahanan Ekonomi Nasional Masa dan Pasca Covid-19 Melalui Penguatan UMKM Indonesia

Pengaruh Inovasi dan Media Sosial terhadap Kinerja UMKM Makanan Halal di Kota Bekasi Utara

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Tepung Terigu Pada UMKM Pangan di Kota Bekasi

Contact Info

Product

Resources

About