2016
DOI: 10.22146/jik.12628
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Zona Ekowisata Kawasan Konservasi Pesisir di Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah Melalui Pendekatan Ekologi Bentang Lahan

Abstract: Wilayah laut dan pesisir beserta sumberdaya alamnya memiliki pengaruh strategis terhadap pengembangan ekonomi Indonesia karena dapat diandalkan sebagai salah satu pilar ekonomi nasional. Pemanfatan dan pengelolaan kawasan pesisir yang dilakukan oleh masyarakat maupun pemerintah daerah belum mencerminkan aspek-aspek kelestarian dan keberkelanjutan. Untuk mendukung hal tersebut, perlu dikembangkan zona ekowisata yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari zona eko… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
Order By: Relevance
“…Analisis dan kajian zonasi pemanfaatan bertujuan untuk memetakan kawasan ke dalam zona-zona yang sesuai pemanfaatan dan kegiatan yang saling compatible (mendukung) serta kegiatan yang incompatible (bertentangan). Penentuan zona didasarkan pada aktifitas utama dan prioritas pemanfaatan kawasan ekowisata guna mempermudah pengendalian dan pemanfaatannya (Birawa & Sukarna, 2016). Zonasi pada Ekowisata Pinus Motilango akan memberikan gambaran penataan ekowisata secara keseluruhan, Contohnya zonasi pendidikan dan konservasi, zonasi outbond/camping, dan zonasi penginapan.…”
Section: Pendampingan Simulasi Dan Praktekunclassified
“…Analisis dan kajian zonasi pemanfaatan bertujuan untuk memetakan kawasan ke dalam zona-zona yang sesuai pemanfaatan dan kegiatan yang saling compatible (mendukung) serta kegiatan yang incompatible (bertentangan). Penentuan zona didasarkan pada aktifitas utama dan prioritas pemanfaatan kawasan ekowisata guna mempermudah pengendalian dan pemanfaatannya (Birawa & Sukarna, 2016). Zonasi pada Ekowisata Pinus Motilango akan memberikan gambaran penataan ekowisata secara keseluruhan, Contohnya zonasi pendidikan dan konservasi, zonasi outbond/camping, dan zonasi penginapan.…”
Section: Pendampingan Simulasi Dan Praktekunclassified
“…Pembagian zona kelola lebih dimaksudkan sebagai suatu kawasan yang mencakup beragam flora dan fauna yang memiliki nilai ekologis, ekonomis, sosial, dan budaya secara berimbang. Penetapan zona ekowisata di wilayah pesisir harus mampu melindungi habitat-habitat kritis, mempertahankan keanekaragaman hayati, konservasi sumber daya alam, melindungi garis pantai, melindungi lokasilokasi yang bernilai sejarah dan budaya, dan mempromosikan pembangunan pesisir dan kelautan yang berkelanjutan (Birawa, 2016). Atribut pengungkit sensitif lainnya adalah layanan penerimaan petugas ekowisata.…”
Section: Dimensi Layanan Ekowisataunclassified
“…Law of the Republic of Indonesia Number 1 of 2014 concerning the management of coastal areas and small islands article 1 stated that coastal areas are transitional areas between terrestrial and marine ecosystems that are affected by changes in land and sea [1]. Birawa & Sukarna [2] stated that the coastal area is a dynamic ecosystem and a rich variety of habitats, on land and in the sea that interact with one another. The coastal area is a unique ecosystem because it is a mixture of land and water which is known as an ecoton area.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%