2017
DOI: 10.14710/jgi.6.1.17-28
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Zat gizi, massa lemak tubuh, dan tekanan darah pada wanita vegetarian dan nonvegetarian berusia 20-30 tahun

Abstract: Background

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…atau kepayang pada saat mentah bersifat racun karena mengandung asam sianida (HCN) dalam konsentrasi tinggi. Setelah matang dan diolah, biji keluak dimanfaatkan sebagai bumbu masakan dan memberikan warna hitam pada makanan (Hargreaves et al, 2020;Kirana et al, 2017). Penambahan keluak dalam masakan menghasilkan aroma dan cita rasa yang khas, membuat warna masakan menjadi coklat kehitaman, cocok untuk tum vegetarian, dan juga untuk mengawetkan makanan (Simanjuntak et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…atau kepayang pada saat mentah bersifat racun karena mengandung asam sianida (HCN) dalam konsentrasi tinggi. Setelah matang dan diolah, biji keluak dimanfaatkan sebagai bumbu masakan dan memberikan warna hitam pada makanan (Hargreaves et al, 2020;Kirana et al, 2017). Penambahan keluak dalam masakan menghasilkan aroma dan cita rasa yang khas, membuat warna masakan menjadi coklat kehitaman, cocok untuk tum vegetarian, dan juga untuk mengawetkan makanan (Simanjuntak et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Temuan ini diperkuat dengan temuan penelitian sebelumnya menyatakan asupan makanan vegetarian tidak menyebabkan kekurangan zat gizi, kaya akan zat-zat bioaktif, bebas dari penyakit yang disebabkan oleh kolesterol dan kanker (Genady & Michellita, 2021;Kirana et al, 2017). Status gizi, status kesehatan, dan gaya hidup pada kelompok lakto vegetarian lebih baik dibandingkan dengan kelompok nonvegetarian (Astuti et al, 2019).…”
Section: Pembahasanunclassified