“…Myiasis migrasi disebabkan oleh jenis lalat Gasterophilus (Miguélez et al, 2016), dan Hypoderma (Otranto et al, 2016). Sedangkan lalat yang menyebabkan myiasis traumatika adalah Cochliomyia hominivorax (Calderon-Castrat et al, 2017), Chrysomya bezziana (Sukarsih, et al, 1989) dan Wohlfahrtia magnifica (Kheirabadi et al, 2014 Jenis lalat yang sering menyebabkan kejadian myiasis pada ternak di negara tropis adalah Chrysomya bezziana yang merupakan parasit obligat pada hewan berdarah panas (Katoch et al, 2014). Kejadian myiasis akibat lalat Chrysomya bezziana telah banyak dilaporkan di berbagai negara seperti Indonesia (Wardhana dan Muharsini, 2005), Saudi Arabia (Alahmed, 2004), Irak (Al-Taweel et al, 2000), Iran (Ready et al, 2009), Sri Lanka (Prasad et al, 2000), India (Katoch et al, 2014), Malaysia (Jesse et al, 2016), Brazil (Ribeiro et al, 2003), Amerika Serikat (Alexdaner, 2006), Afrika Selatan (Soyelu dan Masika, 2009) dan Australia (Beckett et al, 2014).…”