Research for Social Justice 2019
DOI: 10.1201/9780429428470-49
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

When elderlies define the word “happy”: A challenge for collective society

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Lansia merupakan kelompok masyarakat yang berusia di atas 60 tahun dan mengalami beberapa proses perubahan, seperti perubahan fisik, perubahan kognitif, perubahan psikososial, dan perubahan rongga mulut. 1,2 Menurut World Health Organization (WHO) 3 , lansia dapat digolongkan menjadi empat kelompok berdasarkan batasan usia yaitu middle age mencakup usia 45-59 tahun, elderly mencakup usia 60-74 tahun, old mencakup usia 75-90 tahun, dan very old mencakup usia 90 tahun ke atas. Pada tahun 2019, jumlah penduduk lansia di Indonesia menurut Badan Pusat Statistik sebesar 9,6% atau sekitar 25,6 juta penduduk Indonesia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Lansia merupakan kelompok masyarakat yang berusia di atas 60 tahun dan mengalami beberapa proses perubahan, seperti perubahan fisik, perubahan kognitif, perubahan psikososial, dan perubahan rongga mulut. 1,2 Menurut World Health Organization (WHO) 3 , lansia dapat digolongkan menjadi empat kelompok berdasarkan batasan usia yaitu middle age mencakup usia 45-59 tahun, elderly mencakup usia 60-74 tahun, old mencakup usia 75-90 tahun, dan very old mencakup usia 90 tahun ke atas. Pada tahun 2019, jumlah penduduk lansia di Indonesia menurut Badan Pusat Statistik sebesar 9,6% atau sekitar 25,6 juta penduduk Indonesia.…”
Section: Pendahuluanunclassified