2019
DOI: 10.26499/jentera.v8i2.1851
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Wewangian yang Menghancurkan Tatanan Simbolik dalam Film Perfume: The Story of a Murderer (2006)

Abstract: Dalam karya seni, fantasi ideologis pengarang dikonstruksi sedemikian rupa oleh tatanan simbolik. Hal ini menunjukkan bahwa diri pengarang atau pencipta karya selalu hadir dalam karya yang dihasilkan, terutama berkenaan dengan muatan ideologi yang dibawa dan merepresentasikan sosial budaya sekitarnya. Demikian pula halnya dengan film, seorang sutradara mampu menghadirkan apa yang disebut Žižek sebagai keterikatan antara narasi dan gaze subjektifnya. Tindakan radikal yang autentik akan memuat kritik apabila dip… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Seperti yang dimaksudkan Zizek, tatanan simbolis telah menciptakan adanya kepalsuan kesadaran sehingga subjek seperti cermin yang paling dekat dengan masyarakat. Oleh karena itu, ia mengadopsi konstruksikonstruksi etis dan ideologis (Marhaeni & Salam, 2019). Subjek yang berideologi, yang bertindak atas dasar kesadaran, bagi Zizek tidak dapat dikategorisasi sebagai gerak radikal (Setiawan & Salam, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Seperti yang dimaksudkan Zizek, tatanan simbolis telah menciptakan adanya kepalsuan kesadaran sehingga subjek seperti cermin yang paling dekat dengan masyarakat. Oleh karena itu, ia mengadopsi konstruksikonstruksi etis dan ideologis (Marhaeni & Salam, 2019). Subjek yang berideologi, yang bertindak atas dasar kesadaran, bagi Zizek tidak dapat dikategorisasi sebagai gerak radikal (Setiawan & Salam, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified