2009
DOI: 10.1515/jura.2009.579
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Von der Lehr- zur Lernorientierung – auf dem Weg zu einer rechtswissenschaftlichen Fachdidaktik

Abstract: Die Verbesserung der Hochschullehre gerät an den juristischen Fakultäten in Deutschland zunehmend in den Blick. Der Beitrag widmet sich Grundsatzfragen der Wissensvermittlung und Wissensaneignung im rechtswissenschaftlichen Studium.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2013
2013
2022
2022

Publication Types

Select...
1
1
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Problem faktual di atas, sesuai dengan thoeritical problem yang diajukan Richert sebagaimana dikutip Stoeger & Ziegler (2005) yang mengidentifikasi bahwa, sekitar 50% siswa berbakat belum bisa mencapai prestasi akademik sesuai dengan potensinya. The National Commission on Exellence in Education (NCEE) yang juga memperkirakan bahwa, sekitar 50% siswa berbakat tidak bisa mencapai tingkat prestasi akademik sesuai dengan kemampuannya (Clemons, 2008). Sternberg dan Clickenbeard melaporkan bahwa, anak berbakat lebih cepat dalam belajar, memproses informasi, lebih baik dalam menggunakan penalaran, dan memantau pemahaman mereka dengan lebih baik daripada anak yang tidak berbakat (Fasikhah, Suminarti & Fatimah, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Problem faktual di atas, sesuai dengan thoeritical problem yang diajukan Richert sebagaimana dikutip Stoeger & Ziegler (2005) yang mengidentifikasi bahwa, sekitar 50% siswa berbakat belum bisa mencapai prestasi akademik sesuai dengan potensinya. The National Commission on Exellence in Education (NCEE) yang juga memperkirakan bahwa, sekitar 50% siswa berbakat tidak bisa mencapai tingkat prestasi akademik sesuai dengan kemampuannya (Clemons, 2008). Sternberg dan Clickenbeard melaporkan bahwa, anak berbakat lebih cepat dalam belajar, memproses informasi, lebih baik dalam menggunakan penalaran, dan memantau pemahaman mereka dengan lebih baik daripada anak yang tidak berbakat (Fasikhah, Suminarti & Fatimah, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified