“…Di Indonesia, dalam melakukan riset, sebagian besar peneliti menerjemahkan dan atau memodifikasi skala FoMOs yang dikembangkan oleh Przybylski et al (2013) untuk mengukur fear of missing out (Adriansyah et al, 2017(Adriansyah et al, , 2018Akbar et al, 2018;Christina et al, 2019;Fathadhika & Afriani, 2018;Hidayati et al, 2021;Rahardjo & Mulyani, 2020;Savitri, 2019;Shodiq et al, 2020;Sianipar & Kaloeti, 2019;Syahniar et al, 2018;Tresnawati, 2016;Wicaksono et al, 2019;Widyana & Purnamasari, 2020;Zanah & Rahardjo, 2020). Selain FoMOs, ada juga peneliti yang menggunakan skala yang dikembangkan oleh Kaloeti et al (2021) dan Abel et al (2016) untuk mengukur fear of missing out (Pratiwi et al, 2022;Wibaningrum & Aurellya, 2020).…”