2010
DOI: 10.20886/jpth.2010.4.3.157-165
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Variasi Pertumbuhan pada ju Keturunan Merbau (Intsia bijuga O.Ktze) di Sobang, banten

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2014
2014
2020
2020

Publication Types

Select...
3
2

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Perhitungan nilai korelasi genetik antara sifat yang satu dengan sifat yang lain sangat perlu untuk dilakukan karena akan bermanfaat dalam kegiatan seleksi di masa mendatang. Mahfudz et al (2010) mengemukakan bahwa dengan menghitung korelasi genetik antara satu sifat dengan sifat yang lainnya akan sangat bermanfaat dalam perbaikan sifat karena dengan memperbaiki satu sifat, secara tidak langsung dapat ikut memperbaiki sifat-sifat yang lainnya. Dalam penelitian ini dengan nilai korelasi genetik (rG) sebesar 0,89 mengindikasikan bahwa dengan memperbaiki sifat diameter pada tanaman uji keturunan eboni maka secara tidak langsung ikut memperbaiki sifat pertumbuhan tinggi tanaman sebesar 89%.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Perhitungan nilai korelasi genetik antara sifat yang satu dengan sifat yang lain sangat perlu untuk dilakukan karena akan bermanfaat dalam kegiatan seleksi di masa mendatang. Mahfudz et al (2010) mengemukakan bahwa dengan menghitung korelasi genetik antara satu sifat dengan sifat yang lainnya akan sangat bermanfaat dalam perbaikan sifat karena dengan memperbaiki satu sifat, secara tidak langsung dapat ikut memperbaiki sifat-sifat yang lainnya. Dalam penelitian ini dengan nilai korelasi genetik (rG) sebesar 0,89 mengindikasikan bahwa dengan memperbaiki sifat diameter pada tanaman uji keturunan eboni maka secara tidak langsung ikut memperbaiki sifat pertumbuhan tinggi tanaman sebesar 89%.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…umur satu tahun dan dua tahun Mashudi and Baskorowati 2016), merbau (Intsia bijuga O. Ktze) umur satu s.d. tiga tahun (Mahfudz et al 2010;Yudohartono and Ismail 2012), ulin (Eusideroxylon zwagery) umur satu tahun (Susanto 2010), dan Eucalyptus camaldulensis umur lima tahun (Mahmood, Naqvi, and N…”
Section: Antar-asal Populasiunclassified
“…Keragaman pertumbuhan antar-pohon induk juga terjadi pada jenis tanaman yang lain, di antaranya pulai darat (Alstonia angustiloba) umur satu tahun s.d. tiga tahun Mashudi and Baskorowati 2016;Mashudi and Susanto 2016), nyawai (Ficus variegata Blume) sub-galur Banyuwangi dan Cilacap-Pangandaran umur satu tahun (Haryjanto, Prastyono, and Yuskianti 2014), ulin (Eusideroxylon zwagery) umur satu tahun (Susanto 2010), dan merbau (Intsia bijuga O.Ktze) umur satu tahun (Mahfudz et al 2010). Fenomena tersebut sesuai dengan pernyataan (Hamrick and Godt 1989), bahwa jenisjenis kayu tropis pada umumnya mempunyai sebaran yang luas dengan populasi yang berukuran besar, sehingga memiliki nilai keragaman genetik yang relatif tinggi.…”
Section: Antar-pohon Indukunclassified
“…Jenis tanah pada lokasi ini adalah podsolik merah kuning dan regosol.Topografi bergelombang dengan kemiringan bervariasi dari 0-8 % sampai 16-25 %. Curah hujan rata-rata tahunan 3.274 mm/tahun dengan suhu rata-rata 22,5 -27,9 o C (Mahfudz et al, 2009). Plot uji keturunan merbau dibangun di bawah tegakan jati yang telah berumur >30 tahun.Selain jati, juga ditemukan jenis-jenis lainnya seperti johar, jengkol, melinjo, bamboo, dan lain-lain yang tumbuh secara alami.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perbedaan ini menunjukkan bahwa sampai umur 5 tahun, kemampuan tumbuh tanaman merbau di Bondowoso relatif lebih baik dari pada di Sobang. Secara umum merbau dapat tumbuh pada ketinggian 0-100 m dpl dengan tipe iklim A-D (Untarto, 1998), dan pertanaman merbau di Sobang terletak pada ketinggian 85-175 m dpl (Mahfudz et al, 2009) serta di Bondowoso terletak pada ketinggian 800 m dpl (Setiadi et al, 2010). Akan tetapi yang berbeda pada kedua lokasi tersebut adalah intensitas naungan dari tajuk di Sobang jauh lebih rapat dibandingkan di Bondowoso, yang berakibat pada rendahnya intensitas cahaya matahari yang diterima tanaman merbau.…”
Section: Pertumbuhan Tinggi Dan Diameterunclassified