Variasi Mutu Fisiologis Benih Dan Pertumbuhan Bibit Sengon Dari Beberapa Provenan Asal Papua

Abstract

Falcataria moluccana F. moluccana Eksplorasi sengon di wilayah Papua menghasilkan koleksi benih dari berbagai provenan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi mengenai mutu fisiologis benih dan pertumbuhan bibit sengon dari beberapa provenansi asal Papua. Terdapat dua percobaan dalam penelitian ini, yaitu : 1) pengamatan mutu fisiologis benih, dan 2) pengamatan pertumbuhan bibit di persemaian. Percobaan pertama terdiri dari 8 provenan dan 20 kali ulangan dengan masing-masing ulangan terdiri dari 1 gr benih dari tiap provenan. Sementara itu, percobaan kedua terdiri dari 8 provenan dan 5 kali ulangan yang masing-masing terdiri dari 20 bibit. Parameter mutu fisiologis benih yang diamati meliputi daya berkecambah, kecepatan berkecambah dan nilai perkecambahan, sedangkan parameter pertumbuhan bibit meliputi tinggi dan diameter batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan provenan berpengaruh sangat nyata terhadap mutu fisiologis benih sengon asal Papua. Daya berkecambah tertinggi dicapai oleh provenan Meagama (Wamena) sebesar 87,14%, sedangkan kecepatan berkecambah dicapai oleh provenan Wadapi Menawi (Serui) sebesar 17,35%/etmal dan nilai perkecambahan tertinggi dicapai oleh provenan Elagaima sebesar 3,69. Pertumbuhan bibit dalam persemaian sangat beragam tergantung dari provenan. Provenan yang menunjukkan pertumbuhan terbaik berasal dari Meagama (Wamena) dengan tinggi 29,29 cm dan diameter 2,61 cm.

The effect of liquid organic fertilizer on growth of bulbil and yield of porang (Amorphophallus muelleri Blume)

“…The availability of nutrients in the soil is influenced by the range of organic matter in the ground. Good soil management affects the availability of organic matter, which affects surface runoff so that water availability is high [10].…”

Genetic Diversity of Calliandra (Calliandra calothyrsus Meissn.) Seedling from West Java

“…Nilai kalor yang dihasilkan mencapai 4.722 cal/g (Rostiwati et al, 2006 Danu, Aam Aminah, Naning Yuniarti, Dida Syamsuwida, Deddy Dwi Nur Cahyono, Nurmawati Siregar, Y.M.M. Anita (Yudohartono & Herdiyanti, 2013), sengon (Rohandi et al, 2014), gempol (Putri, et al, 2016), mahoni (Mashudi et al, 2017) serta beberapa jenis dari famili dipterokarpa seperti Shorea leprosula (Mashudi et al, 2012) dan Shorea gysbertsiana (Cahyono & Rayan, 2012).…”