Validation of organoleptics and instrumental measurement for halitosis among patient with malodour

Abstract

Objective: Assess the severity/levels of halitosis among the patient with malodor by using organoleptic technique and to compare the halitosis by organoleptics measurement and halitosis instrument/bad breath tester (Tanita © ).Materials and methods: A total 320 study population was considered for study and the age ranged from 20-60 years. Halitosis is measured by organoleptic method by two different examiner and also used halitosis instrument/bad breath tester (Tanita © ) with scoring criteria. For data collection preformed, closed ended Questionnaire was used...Statistical analyses were used: chi square test.Result: Out of 320, 29 (0.09%) subjets was recorded with no halitosis. While comparing of data of organoleptic method and instrument/bad breath tester (Tanita © ) sensitivity and specificity are 41.1% and 53.3 % respectively.ROC curve is 0.473 Conclusion:The organoleptic method is more effective as compared halitosis instrument for detection of halitosis.

A Literature Review and Framework Proposal for Halitosis Assessment in Cigarette Smokers and Alternative Nicotine-Delivery Products Users

“…A study conducted in the Netherlands showed that halitosis was among the 100 most common causes of distress in the human population [ 101 ]. Many people who experience halitosis seek medical advice, and halitosis can be the third most common reason for dentistry visits, behind dental caries and periodontitis [ 102 ]. The social pressure of having a fresh breath pushes many people to be preoccupied about this condition.…”

Perbedaan Antara Menyikat Gigi Dengan Menyikat Gigi Disertai Penggunaan Tongue Scraper Pada Pasien Halitosis

“…Pemeriksaan halitosis pada kedua kelompok dilaksanakan sebelum perlakuan dan kemudian 2 jam setelah perlakuan. Skala pengukuran dengan metode organoleptik yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 12,13 0: tidak ada bau (absence of odor), yaitu bau tidak dapat dideteksi. 1: bau diragukan (questionable odor), yaitu bau terdeteksi namun tidak merupakan bau yang menganggu.…”

“…Metode organoleptik untuk pengukuran tingkat halitosis merupakan metode yang relatif mudah dilakukan, tidak membutuhkan peralatan yang rumit, tidak berbiaya tinggi, serta sesuai dengan situasi sehari-hari. 12,13 Metode organoleptik merupakan metode baku dalam pengukuran halitosis mengingat penyakit tersebut merupakan penyakit yang karakteristiknya berdasarkan persepsi seseorang dan untuk melakukan pemeriksaannya memerlukan kepekaan dari sang pemeriksa. Meskipun merupakan sesuatu yang dapat dikatakan sifatnya subyektif, namun pada penelitian ini untuk pengukuran skor halitosis sebelumnya terlebih dahulu telah dilakukan kaliberasi pemeriksa untuk memastikan reliabilitas data yang diperoleh pada penelitian ini.…”

“…Koefisien Cohen's Kappa sebesar minimal >0,80 berarti terdapat kesesuaian yang hampir sempurna (almost perfect agreement). 12,13,14,20 Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan tongue scraper yang lebih efektif dari sikat gigi dalam mereduksi halitosis. Hasil penelitian ini men dukung anjuran penggunaan tongue scaper bagi pasien halitosis Ratih 41 Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi FKG UPDM(B) Mei 2021 maupun untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.…”

Validation of organoleptics and instrumental measurement for halitosis among patient with malodour

“…7 Many studies have demonstrated that hydrogen sulphide (HS), methyl mercaptan (CH 2 SH) and to a lesser extent, dimethyl sulphide (CH 3 SCH ) accounts 90% of the total volatile sulphur compounds (VSCs) found in the mouth air, suggesting that these volatile sulphur compounds are the chemicals responsible for halitosis. 8 In this present period of evidence-based dentistry and oral health, foremost priority should be given to researches dealing to validate organoleptics and instrumental measurement of halitosis among patient with malodor.…”