User concerns regarding information sharing on social networking sites: The user’s perspective in the context of national culture

Abstract

Information sharing via social networking systems (SNS) is a common practice among academics, as well as others, that brings substantial benefits. At the same time, privacy concerns are widespread among SNS users, which may tend to inhibit their maximising the benefit from using the systems. This paper investigates the proposition that SNS user attitudes and behaviour are affected by privacy concerns, and that the effects are subject to significant cultural factors. A broad assessment of the literature provides the context for the study. Working in the context of Saudi Arabia, we apply a mixed-methods approach beginning with in-depth interviews, exposing in detail a range of views and concerns about privacy and SNS use, also allowing us to identify three key factors that bear on SNS usage and users’ concerns. Analysis of these factors in the light of the “theory of reasoned action” derives a structural model predicting several hypotheses relating the factors and users’ attitudes and behaviour. We assess the model through development of a questionnaire, administered to a large pool of academic participants, that allows us to examine how the model responds in general, and via multigroup partial least squares analyses, differentially to gender and to culturally distinct (Arab vs. non-Arab) constituents of the participant group. Results show good support for the hypotheses and clear gender and culture effects. Picking up issues from the interviews, discussion focuses on users’ views about SNS providers’ privacy policies and their inadequacy regarding culturally specific ethical concerns. We argue that these views may reflect different regulatory environments in combination with other cultural factors.

Thwarting Instant Messaging Phishing Attacks: The Role of Self-Efficacy and the Mediating Effect of Attitude towards Online Sharing of Personal Information

“…More specifically, this study demonstrates that a person who has a negative attitude toward sharing information online is more likely to want to protect his or her information [ 115 ], decreasing the risk of becoming a phishing victim. This is due to the fact that if an internet user is not confident that his or her personal information will be handled appropriately and carefully, he or she may develop a more unfavourable (negative) attitude toward sharing information online [ 116 ].…”

Pemanfaatan Media Sosial Instagram BuddyKu Sebagai Sarana Informasi Terkini

“…Berbagi informasi sangat penting, terutama mengingat meningkatnya popularitas media sosial sebagai platform untuk pertukaran informasi. "Penyediaan informasi tugas dan pengetahuan untuk membantu orang lain dan berkolaborasi dengan orang lain untuk memecahkan masalah, mengembangkan ide baru, atau menerapkan kebijakan dan prosedur," adalah bagaimana Wang dan Noe (Id et al, 2022) menjelaskan berbagi pengetahuan. Dibandingkan dengan pendekatan yang lebih konvensional, seperti database atau mesin pencari, jejaring sosial memungkinkan penyampaian informasi yang jauh lebih cepat di antara orang-orang dari seluruh dunia.…”

“…Penyedia media sosial terbesar memberikan pengguna platform tempat mereka bisa terhubung dan berinteraksi dengan ratusan sampai ribuan pengguna lain di seluruh dunia untuk bisa saling bertukar informasi dan menghasilkan konten online. Media sosial sekarang menjadi komunikasi utama saluran kation untuk berbagi pengetahuan dan informasi, dengan pengguna terhubung dengan keluarga, teman, bisnis dan tempat kerja (Id et al, 2022).…”

“…Tinjauan literatur yang relevan mengungkapkan tiga kegiatan utama yang terjadi di bidang sosial platform jaringan, membuat mereka berbeda dari jenis komunikasi dan pengetahuan yang lebih tua. Perilaku edge sharing yaitu interaksi sosial, mencari ilmu dan berkontribusi pengetahuan (Id et al, 2022).Kekhawatiran tentang informasi privasi mencakup persepsi dan sikap orang terhadap bagaimana informasi mereka diperlakukan dan dibagikan dengan orang lain. Kekhawatiran seseorang atas privasi yang dipengaruhi untuk tingkat yang signifikan oleh faktor-faktor eksternal seperti sector industry, budaya, peraturan dan regulasi suatu negara.…”

“…Selain itu, persepsi ini juga mempengaruhi eksternal yang bervariasi tergantung pada karakteristik seseorang dan pengalaman sebelumnya. Dengan demikian, pengguna seringkali memiliki pendapat dan sikap yang sangat berbeda terhadap keadilan (atau ketiadaan) pengumpulan data pribadi mereka dan cara data itu digunakan dan dibagikan (Id et al, 2022).…”