Penelitian ini mengkaji tentang pengetahuan, persepsi, dan orientasi politik generasi muda terhadap partai politik. Penelitian ini juga penting untuk dilakukan karena generasi muda memiliki peranan penting dalam demokrasi dan disaat bersamaan memiliki partisipasi dan ketertarikan politik yang rendah. Metode yang digunakan ialah survei. Desain yang digunakan adalah desain Cross-Sectional. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah kuesioner dengan G-form dan wawancara. Partisipan penelitian ini adalah 35 orang dari remaja atau pemilih pemula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini didapatkan bahwa generasi muda terbagi ke dalam dua golongan ada yang memiliki pengetahuan yang cukup terkait partai politik, dan sebagian lagi merasa ragu-ragu dnegan pengetahuannya. Kemudian masih sangat rendahnya tingkat kepercayaan para generasi muda terhadap partai politik ini disebabkan oleh kasus korupsi, perebutan kekuasaan, dan hanya mementingkan golongan dari partai. Selanjutnya terkait orientasi pemilihan partai politik generasi muda didapatkan hasil tiga partai yang menghasilkan suara yang paling banyak yaitu PKS, Demokrat, dan Gerindra.