2022
DOI: 10.20884/1.jutif.2022.3.6.412
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Usability Evaluation of the Website Services Using the Webuse Method (A Case Study: PUSTAKAARSIP.KAMPARKAB.GO.ID)

Abstract: This researcher aims to find the DISPERSIP website in terms of usability using Website Usability Evaluation (WEBUSE) to determine which parts need to be improved. The Kampar Regency Library and Archives Service have implemented one of the online-based library services with the implementation of a website in the library and archives section of Kampar Regency. The aim is that governance relationships involving the Government, the private sector and the community can be created to be more effective, efficient, pr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Alur Kerja Webuse [18] Web Usability Evaluation (WEBUSE) digunakan untuk menilai fungsi kegunaan sebuah website yang berisi 20 pertanyaan dengan skala likert 5 poin [19]. Webuse terbagi menjadi 4 dimensi, antara lain (1) Content, organization and readability, (2) Navigation and links, (3) User interface design dan (4) Performenced and effectiveness [20], [21]. Pengujian webuse dilakukan sebelum dan sesudah fase develop sebagai pembanding tingkat kenaikan usability poin terhadap desain antarmuka website dan sebagai pengukur keberhasilan penelitian ini.…”
Section: Webuseunclassified
“…Alur Kerja Webuse [18] Web Usability Evaluation (WEBUSE) digunakan untuk menilai fungsi kegunaan sebuah website yang berisi 20 pertanyaan dengan skala likert 5 poin [19]. Webuse terbagi menjadi 4 dimensi, antara lain (1) Content, organization and readability, (2) Navigation and links, (3) User interface design dan (4) Performenced and effectiveness [20], [21]. Pengujian webuse dilakukan sebelum dan sesudah fase develop sebagai pembanding tingkat kenaikan usability poin terhadap desain antarmuka website dan sebagai pengukur keberhasilan penelitian ini.…”
Section: Webuseunclassified
“…Tabel 4 menampilkan hasil dari efektivitas menggunakan completion rate. Menurut teori dijelaskan bahwa nilai minimum yang ditetapkan adalah 78% [15]. Sehingga Aplikasi Identitas Kependudukan Digital sudah efektif karena sudah memenuhi nilai batas minimum.…”
Section: Hasil Efektivitasunclassified
“…Layanan elektronik di setiap kantor pelayanan publik bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan kepengurusan pelayanan dan dapat diakses dimana saja terutama pada kantor Kementrian Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) [1] dimana dalam beberapa pelayanan seperti pembuatan sertifikat dan layanan penghapusan hak tanggungan roya yang kerap menyebabkan antrian sangat dianjurkan untuk menggunakan layanan mandiri Kemeterian ATR/BPN yang dapat diakses melalui link https://intan.atrbpn.go.id/ [2]. website ini bertujuan memberikan kemudahan dan keamanan layanan mandiri ATR/ BPN namun manfaat dari web ini belum diukur untuk melihat apakah aplikasi yang digunakan dapat diterima secara umum [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Heuristic Evaluation adalah metode Usability Inspection guna menemukan masalah Usability dalam desan antar muka pengguna sehingga mereka dapat hadir dalam bagian dari proses desain interatif dengan menggunakan evaluator [17]. Beberapa langkah menggunakan proses pengujian metode Heuristic Evaluation yaitu peneliti memperkenalkan diri dan memaparkan tentang cara penilaian, kemudian penilai menerima formulir berisi pedoman Heuristic Evaluation dan Formulir penilaian Evaluasi dengan Heuristic Evaluation [18], penilai melakukan percobaan penggunaan website ATR/BPN agar penilai merasa cukup mengetahui penggunaan aplikasi tersebit, kemudian pengujian dimulai [1], penilai melakukan percobaan terhadap website ATR/BPN sesuai dengan tahapan-tahapan yang sudah dijelaksan dalam website pelayanan mandiri ATR/BPN Ketika penilai melakukan evaluasi maka tidak boleh ada selingan atau gangguan, setelah mengevaluasi pengisian penilaian dilakukan disempurnakan kembali menjadi langkahlangkah yang dilewati agar penilaian menjadi komprehensif kemudian penilai mengembalikan formulir ke peneliti [19]. Dan menurut Ashila mengatakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan Heuristic Evaluation, yaitu Evaluasi berdasarkan Usability Guidelines yang dihetahui harus menyatakan masalah didata mengacu pada sebuah heuristik, kemudian sebutkan setiap masalah yang ditemukan, periksa interface dan kemudian jangan membatasi diri hanya pada 10 Usability Heuristis karena terdapat banyak Usability yang berfungsi sama baik menyatakan proses evaluasi dalam Heuristic Evaluation yang formal terdiri dari Training, Evaluasi, Severity Rating (Pemeringkatan Masalah), dan Tanya jawab (Debriefing) [20].…”
Section: Pendahuluanunclassified