2021
DOI: 10.36835/au.v3i2.579
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Urgensi Pembelajaran Al-Qur'an Bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah

Abstract: Given the importance of understanding the holy book of the Qur'an in educational institutions such as Madrasah Ibtida'iyah (MI), an effective learning method is needed, because it is known that there are still many phenomena of MI level students whose reading of the Qur'an is not good and many are from those who focus more on general subjects. Therefore, the purpose of writing this article is to describe a number of theoretical studies by taking references from books, journals, and other literature. As the res… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Maka sebuah kewajiban bagi muslim untuk belajar serta mengimplementasikan berbagai hukum Al-Qur'an di dalam kehidupannya (Aprida, 2022). Namun fenomena saat ini, banyak anak yang mulai tidak tertarik dengan Al-Qur'an (Rosi & Faliyandra, 2019). Salah satu sebabnya ialah, banyak hiburan yang sengaja diberikan mulai dari film, musik, dan permainan modern yang telah menjadi sebuah kewajaran atau hal biasa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Maka sebuah kewajiban bagi muslim untuk belajar serta mengimplementasikan berbagai hukum Al-Qur'an di dalam kehidupannya (Aprida, 2022). Namun fenomena saat ini, banyak anak yang mulai tidak tertarik dengan Al-Qur'an (Rosi & Faliyandra, 2019). Salah satu sebabnya ialah, banyak hiburan yang sengaja diberikan mulai dari film, musik, dan permainan modern yang telah menjadi sebuah kewajaran atau hal biasa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Fenomena lunturnya ketertarikan anak terhadap pembelajaran Al-Qur'an juga menyebabkan literasi, kemampuan, dan pemahaman terhadap Al-Qur'an semakin naik (Rosi & Faliyandra, 2019). Menurut data dari PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Qur'an) Jakarta, Indonesia dengan jumlah umat muslim terbesar di dunia mengalami buta aksara Al-Qur'an sebesar 65% pada tahun 2017 (Fajriah & Novira, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun pertumbuhan fisik saja tidak cukup. Peningkatan kualitas justru harus menjadi prioritas agar Banten sebagai daerah religius bebas buta aksara Al-Qur'an (Rosi, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified