Upaya Meningkatkan Pukulan Forehand Dropshot Bulutangkis Menggunakan Metode Variasi Untuk Atlet Usia 8-12 Tahun

Abstract

The purpose of this study was to improve the forehand dropshot technique in athletes aged 8-12 years in PB Sari Agung, Banyuwangi using the variation exercise method. This research is a sports action research using qualitative descriptive and quantitative descriptive methods using 2 cycles and there are 4 stages: (1) planning, (2) implementation, (3) observation, and (4) reflection. The subjects in this study were 20 athletes aged 8-12 years. The results of the research that have been done show that the success rate of athletes aged 8-12 years in cycle 1 with the overall completeness of the forehand dropshot technique is 53.70 percent of observer 1 and 54.94 percent of observer 2. While the success rate of age athletes 18-12 years in cycle 2 with the overall completeness percentage of the forehand dropshot technique is 82.22 percent from observer 1 and 84.44 percent from observer 2. Based on the results of the study it can be concluded that using the variation exercise method can improve the forehand dropshot technique in athletes aged 8-12 years.
 Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan teknik pukulan forehand dropshot pada atlet usia 8-12 tahun di PB Sari Agung Kabupaten Banyuwangi menggunakan metode variasi latihan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan olahraga dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan 2 siklus dan terdapat 4 tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan (observasi), dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah 20 atlet usia 8-12 tahun. Hasil dari penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan atlet usia 8-12 tahun pada siklus 1 dengan persentase ketuntasan keseluruhan teknik pukulan forehand dropshot sebanyak 53,70 persen dari observer1 dan sebanyak 54,94 persen dari observer 2. Sedangkan tingkat keberhasilan atlet usia 18-12 tahun pada siklus 2 dengan persentase ketuntasan keseluruhan teknik pukulan forehand dropshot sebanyak 82,22 persen dari observer1 dan sebanyak 84,44 persen dari observer 2. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode variasi latihan dapat meningkatkan teknik pukulan forehand dropshot pada atlet usia 8-12 Tahun.

Upaya meningkatkan hasil belajar pembelajaran bulutangkis dengan menggunakan model variasi latihan

“…Penelitian ini menjadi salah satu bukti bahwa hasil belajar peserta didik menjadi meningkat setelah mengikuti pembelajaran bulutangkis menerapkan model latihan variasi. Hasil penelitian ini memperkuat hasil penelitian lainnya yang menyebutkan bahwa keberhasilan model latihan variasi untuk materi dropshot forhand bulutangkis dalam pembelajaran PJOK mencapai 84% (Arifin, Januarto, & Tomi, 2020). Selain itu, untuk hasil belajar smash juga dapat ditingkatkan secara signifikan dengan menerapkan model latihan variasi dalam pembelajaran PJOK (Benovri, 2018).…”

Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Hasil Pukulan Dropshot Melalui Latihan Self-Talk pada Cabang Olahraga Bulutangkis

“…Pendapat dari (El-Gizawy, 2015) yang mengemukakan bahwa pelatihan visual mempunyai dampak baik terhadap akurasi performa pukulan serang dalam bulutangkis (forehand smash shot, forehand drop shot, forehand clear shot, dan lob attack shot) melalui peningkatan kemampuan visual (perifer penglihatan, pelacakan visual, persepsi kedalaman, persepsi lapang pandang), ketajaman visual statis, ketajaman visual dinamis, kecepatan reaksi visual, fokus visual, dan koordinasi mata-tangantubuh). Untuk menunjang latihan dropshot bulutangkis ada beberapa kemampuan visual, yaitu (pelacakan visual, persepsi kedalaman, kecepatan reaksi visual dan ketajaman visual dinamis) serta pada akurasi pukulan pukulan forehand (Arifin et al, 2020). Selain itu salah satu hal yang harus diperhatikan pelatih pada atletnya ialah metode-metode latihan yang diberikan.…”

Upaya Peningkatan Pukulan Forehand Dropshot Bulutangkis Menggunakan Metode Variasi Latihan Untuk Usia 8-12 Tahun PB. Brawijaya JR Kota Malang

“…Refleksi diinterpretasi sebagai kegiatan yang ditujukan untuk menjalankan penilaian yang pelaksanaannya dilangsungkan secara intensif dan keseluruhan terhadap segala hal yang muncul (Arifin et al, 2022). Saat siklus berakhir, peneliti beserta pelatih yang perannya sebagai pengamat, dan observer lain yang berlisensi menjalani refleksi.…”

“…Penelitian lainnya yang dijalankan (Arifin et al, 2022) mengindikasikan, penerapan metode latihan variasi mampu memberi peningkatan pada teknik pukulan forehand dropshot pada atlet PB. Brawijaya JR.…”