Upaya Meningkatkan Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Mawashi-Geri Beladiri Karate Menggunakan Metode Drill Bagi Karate Inkado

Abstract

The mawashi-geri kick is a basic technique of kicking in karate which is used to attack almost all parts of the body. For this reason, it needs to be trained using the drill method so that it can be maximized. The purpose of this study was to improve the kicks skills of mawashi-geri karate self-defense in Inkado karate. This research is a sports action research that uses descriptive qualitative and quantitative descriptive methods. The results of the research that have been done show that the success rate of Inkado karate in cycle 1 is 51.39 percent, while in cycle 2 it is 69.99 percen. Based on the results of cycles 1 and 2, there was an increase of 18.6 percen. Based on the results of the study, it can be concluded that using the drill training method can improve the kicks skills of mawashi-geri karate martial arts in Inkado karate.
 Tendangan mawashi-geri merupakan teknik dasar tendangan di dalam beladiri karate yang digunakan untuk menyerang, hampir seluruh bagian tubuh. Untuk itu perlu dilatih dengan menggunakan metode drill agar bisa maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan tendangan mawashi-geri beladiri karate pada karate-ka Inkado. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan olahraga yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dan deskripstif kuantitatif. Hasil dari penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan pada karate-ka Inkado pada siklus 1 sebesar 51,39 persen., sedangkan pada siklus 2 sebesar 69,99 persen. Berdasarkan hasil dari siklus 1 dan 2 mengalami peningkatan sebesar 18,6 persen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode drill latihan dapat meningkatkan keterampilan tendangan mawashi-geri beladiri karate pada karate-ka Inkado

Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Melalui Bela Diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah

“…Hal ini dilakukan agar anak memiliki dasar dalam bela diri. Hal ini juga dijelaskan oleh (Al Rian et al, 2021;Fridianty MTS Negeri & Artikel, n.d.;Herdinata et al, 2020;Sasmita et al, 2022)bahwa menuju langkah selanjutnya, anak mampu memiliki dasar dalam bela diri. Latihan ketangkasan dilakukan sebagai salah satu cara agar anak mampu menangkis Berdasarkan penelitian tersebut, hal yang terpenting dilakukan adalah anak harus memiliki sikap berani dan mengetahui jurus yang diterapkan dalam tapak suci.…”

Analisis Perubahan Minat Belajar PJOK Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Melalui Perubahan Kebijakan Kepala Sekolah

“…Situasi kasus pada penelitian ini dibatasi oleh waktu dan aktivitas, peneliti mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan (Setyadi, 2017). Desain penelitian yang ditetapkan berbasis studi kasus diterapkan dengan desain deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian, dan berupaya menarik kesimpulan itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, maupun fenomena tertentu (Sasmita et al, 2022).…”

Pengembangan Alat Bantu Latihan Tendangan Mawashi Geri Pada Klub Karate Dojo Tanah Lapang Binjai

“…Strategi dari pelatih karate Dojo Tanah Lapang Binjai untuk memperbaiki tendangan mawashi geri dari para atletnya adalah melakukan drill latihan tendangan salah satunya tendangan mawashi geri untuk membuat atlet merasa terbiasa Berdasarkan dari latar belakang masalah tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap alat bantu berguna memperbaiki teknik tendangan mawashi geri dari atlet di Dojo Tanah Lapang Binjai. Dilihat dari penelitian sebelumnya tentang alat bantu latihan, ada sebuah alat bantu latihan tendangan depan (Sasmita, 2020). Kelebihan dari alat tersebut merupakan alat bantu yang sederhana namun memiliki manfaat yang sangat besar tanpa disadari oleh orang lain, ide baru tersebut membuat alat bantu tentang beladiri semakin kaya, namun disetiap penelitian pasti memiliki kekurangan.…”