UJI PERFORMANSI TEKNOLOGI RECIRCULATING AQUACULTURE SYSTEM (RAS) TERHADAP KONDISI KUALITAS AIR PADA PENDEDERAN LOBSTER PASIR Panulirus homarus

Abstract

Pendederan lobster Panulirus homarus dimaksudkan untuk memperoleh bibit yang adaptif dan seragam sebelum dibudidayakan dalam keramba. Pendederan lobster dapat dilakukan secara indoor dengan menggunakan teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS). Penggunaan teknologi RAS dimaksudkan untuk mengontrol beberapa parameter kualitas air agar memenuhi syarat kualitas air untuk budidaya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis parameter kualitas air pada pendederan lobster Panulirus homarus dengan menggunakan teknologi RAS. Filter yang digunakan pada RAS ini disusun dari beberapa media yang terdiri dari susunan batu biocrystal, batu koral, zeolit dan karbon aktif. Parameter kualitas air yang diuji meliputi suhu, pH, oksigen terlarut, CO2, nitrit, nitrat dan amonia. Secara keseluruhan, parameter kualitas air selama penelitian yang diuji, masih memenuhi syarat untuk kegiatan pendederan lobster Panulirus homarus.

Application of recirculating aquaculture system in black tiger shrimp (Penaeus monodon) nursery indoors

“…Menurut Yacob (2009), RAS merupakan teknologi resirkulasi tertutup yang bisa mengontrol kualitas air selain mengurangi infeksi penyakit. Thesiana dan Pamungkas (2015), telah menggunakan teknologi RAS untuk mengontrol kualitas air pada Pendederan Lobster pasir.…”

PERFORMA PERTUMBUHAN DAN KUALITAS AIR PADA PENDEDERAN LOBSTER PASIR Panulirus homarus YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM RESIRKULASI

“…sehingga tidak berbahaya untuk pertumbuhan udang. Kualitas air yang optimal untuk pendederan lobster P. homarus dapat diperoleh dari kombinasi filter seperti biocrystal, batu koral, zeolit dan karbon aktif (Thesiana & Pamungkas, 2015). Penggunaan teknologi RAS dapat mengoptimalkan kualitas air yang sesuai untuk pertumbuhan organisme yang dibudidayakan (Dalsgaard et al, 2013).…”

“…Adanya skimmer dan trickle filter yang diaplikasikan pada sistem resirkulasi menghasilkan kualitas air yang baik untuk pertumbuhan lobster. Hal ini sejalan dengan hasil Thesiana & Pamungkas (2015) bahwa sistem filtrasi yang digunakan pada pendederan lobster dapat menghasilkan kualitas air yang sesuai dengan kebutuhan lobster. Kualitas air yang optimal dapat dilihat dari parameter yang diamati yakni suhu, oksigen terlarut, salinitas, pH, nitrit, nitrat, TDS dan amonia.…”

Produktivitas Budidaya Ikan dalam Berbagai Konstruksi Sistem Akuaponik (Review)

“…Terdapat beberapa jenis filter yang dapat digunakan dalam sistem akuaponik yaitu filter fisik, kimiawi dan biologis. Filter fisik berperan sebagai bioreaktor fluidized bed yang dapat mengurangi padatan terlarut dan menjadi habitat bagi bakteri nitrifikasi (Samsundari & Wirawan, 2013), sedangkan menurut Thesiana & Pamungkas (2015) filter fisik digunakan untuk memisahkan padatan dari air secara fisik (berdasarkan ukuran) dengan cara menangkap atau menyaring sehingga konsentrasi bahan tersebut berkurang. Fungsi filter kimiawi yaitu untuk menghilangkan zat-zat yang terlarut di dalam air dengan proses kimiawi, contohnya media yang melakukan proses pertukaran ion di dalam air adalah zeolit dan karbon aktif.…”