2014
DOI: 10.18860/al.v0i1.2917
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70 %, EKSTRAK DAN ISOLAT SENYAWA FLAVONOID DALAM UMBI BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)

Abstract: <p>Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) diketahui memiliki potensi sebagai antioksidan. Salah satunya bagian umbi tanaman binahong. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Asy Syu’Araa’; 7, QS. Thaha; 53 dan QS. Luqman; 10 bahwasannya Allah menciptakan tumbuhan baik yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Salah satu pemanfaatan umbi binahong adalah sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antioksidan dalam ekstrak etanol 70 %, ekstrak dan isolat senyawa flavonoid … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Kandungan flavonoid dapat dimanfaatkan sebagai agen antibakterial dan antivirus yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Shigella sonnei dan Bacillus subtilis. Ekstrak flavonoid ini memiliki efektivitas antibakteri yang lebih baik daripada etanol 70% [5]. Sedangkan, kandungan zat antioksidan pada daun kelor dapat dimanfaatkan untuk menjaga kulit tetap segar dan halus, karena mampu memperbaiki sel-sel dan jaringan kulit yang rusak akibat serangan radikal bebas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kandungan flavonoid dapat dimanfaatkan sebagai agen antibakterial dan antivirus yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Shigella sonnei dan Bacillus subtilis. Ekstrak flavonoid ini memiliki efektivitas antibakteri yang lebih baik daripada etanol 70% [5]. Sedangkan, kandungan zat antioksidan pada daun kelor dapat dimanfaatkan untuk menjaga kulit tetap segar dan halus, karena mampu memperbaiki sel-sel dan jaringan kulit yang rusak akibat serangan radikal bebas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Secara persyaratan mutu teh kering memang tidak ada standarnya namun tentunya sebagai teh herbal perlu diperhatikan kandungan bioaktif tersebut di dalam proses tetap dipertahankan aktivitasnya. Antioksidan adalah suatu senyawa yang memiliki peranan penting dalam kesehatan karena dapat menghambat reaksi oksidasi dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif [11]. Penelitian pembuatan teh batang dan bunga kecombrang menunjukkan bahwa suhu pengeringan dapat mempengaruhi aktivitas antioksidannya [12].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Daun teh-tehan (Acalypha siamensis) yang akan dijadikan simplisia kemudian pisahkan antara daun dan batang, daun yang masih kotor lalu dicuci dengan cara direndam dan dibilas menggunakan air mengalir, kemudian daun dikeringkan dalam lemari pengering, setelah daun kering akan di blender hingga menghasilkan simplisia (Rizkia, 2014).…”
Section: Cara Kerja 1 Pembuatan Simplisiaunclassified
“…Serbuk simplisia ditimbang sebanyak 500 gram lalu dimasukkan kedalam botol kaca kemudian direndam etanol 96% sampai simplisia terendam. Disimpan selama 3 hari, dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali kemudian disaring menggunakan corong dan kertas saring, filtrat lalu dituangkan kedalam tabung rotary evaporator, diuapkan dengan suhu 40⁰C kemudian ekstrak dituangkan hasil ke cawan penguap, diuap diatas waterbath dengan suhu 40ºC hingga menghasilkan ekstrak yang sudah kental langkah selanjutnya adalah pengujian organoleptis (Rizkia, 2014).…”
Section: Pembuatan Ekstrakunclassified