2019
DOI: 10.35800/jplt.7.3.2019.24511
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Uji Aktivitas Antibakteri Beberapa Spons Dari Perairan Salibabu Kepulauan Talaud

Abstract: ABSTRAKSpons merupakan salah satu komponen terumbu karang yang berpotensi sebagai senyawa bioaktif namun belum banyak dimanfaatkan. Penelitian ini diarahkan untuk menperoleh beberapa ekstrak kasar spons dari perairan Salibabu Kepulauan Talaud, menentukan aktivitas antibakteri dari beberapa ekstrsk kasar spons serta membandingkan aktivitas antibakteri fraksi spons terhadap bakteri uji E. coli dan S. aureus. Hasil identifikasi spons ditemukan sebanyak tiga spesies yang terdiri dari: Siphonodictyon sp., Ircinia s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan wilayah laut yang luas dan keanekaragaman sumberdaya hayati yang tinggi, salah satunya yaitu ekosistem terumbu karang. Dalam ekosistem terumbu karang terdapat berbagai biota laut, termasuk di dalamnya spons laut (Maradou, et al, 2019). Spons merupakan salah satu komponen biota penyusun terumbu karang yang mempunyai potensi bioaktifitas, sehingga menjadikan spons sebagai target yang menarik kerena keanekaragamannya yang tinggi dan unik, berbagai macam senyawa telah berhasil diisolasi dari biota ini diantaranya adalah alkaloid, terpenoid, acetogenin, senyawa nitrogen, halida siklik, peptida siklik dan lain-lain (Sumilat D. A., 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan wilayah laut yang luas dan keanekaragaman sumberdaya hayati yang tinggi, salah satunya yaitu ekosistem terumbu karang. Dalam ekosistem terumbu karang terdapat berbagai biota laut, termasuk di dalamnya spons laut (Maradou, et al, 2019). Spons merupakan salah satu komponen biota penyusun terumbu karang yang mempunyai potensi bioaktifitas, sehingga menjadikan spons sebagai target yang menarik kerena keanekaragamannya yang tinggi dan unik, berbagai macam senyawa telah berhasil diisolasi dari biota ini diantaranya adalah alkaloid, terpenoid, acetogenin, senyawa nitrogen, halida siklik, peptida siklik dan lain-lain (Sumilat D. A., 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan wilayah laut yang luas dan keanekaragaman sumberdaya hayati yang tinggi, salah satunya yaitu ekosistem terumbu karang. Dalam ekosistem terumbu karang terdapat berbagai biota laut, termasuk di dalamnya spons laut (Maradou, et al, 2019). Spons merupakan salah satu komponen biota penyusun terumbu karang yang mempunyai potensi bioaktifitas, sehingga menjadikan spons sebagai target yang menarik kerena keanekaragamannya yang tinggi dan unik, berbagai macam senyawa telah berhasil diisolasi dari biota ini diantaranya adalah alkaloid, terpenoid, acetogenin, senyawa nitrogen, halida siklik, peptida siklik dan lain-lain .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Previous studies have shown that symbiotic bacteria with sponges can inhibit the growth of pathogenic bacteria (Hoppers et al 2015), such as the sponge symbiont bacteria called Haliclona simulans against Gram-positive (Indraningrat, Smidt, and Sipkema 2016) and Gram-negative pathogenic bacteria (Phelan et al 2013); Plakortis sp (Pasodung et al 2018), Dictyonella funicularis (Ngantung, Sumilat, and Bara 2016), Phyllospongia lamellose (Ngantung, Sumilat, and Bara 2016) from the waters of Bunaken Island and Siphonodictyon sp., Ircinia sp., Dysidea sp. sponges from the waters of Salibabu in the Talaud Islands (Maradou et al 2019) Identification of bacteria is generally made by phenotypic and genotypic methods (Nurhayati et al 2011). The phenotypic method is carried out based on physiological and biochemical activity.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%