2021
DOI: 10.15575/jw.v6i1.13159
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Transforming Hate into Compassion as an Islamic Nonviolent Thought of Bediüzzaman Said Nursi

Abstract: The study of hatred that emerges as human nature can provide an analytical picture of how hatred arises, develops, and turns into humanitarian incidents. With an in-depth, systematic, and genealogical study, it can come up with a panacea for this hatred. The elixir can turn hatred into compassion, violence into nonviolence, and find creative ways to turn conflict into peace; thus, creating a new, better reality. This qualitative research uses a literature study from Risale-i Nur by Bediüzzaman Said Nursi (1877… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
7
0
7

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(14 citation statements)
references
References 24 publications
(45 reference statements)
0
7
0
7
Order By: Relevance
“…Konflik ini seringkali memicu diskriminasi, intoleransi, dan kekerasan, yang berdampak negatif bagi hubungan antara berbagai agama di masyarakat. Dalam konflik berbasis agama, pengalaman kekerasan traumatis dalam pertentangan atasnama agama selalu menciptakan kebencian, di mana dalam sejarah konflik manusia, kebencian telah menyebabkan lebih banyak kesengsaraan manusia sepanjang garis waktu kehidupan manusia dan bahkan melampaui sistem politik, ekonomi, dan agama (Haq & Sen, 2021). Konflik seperti ini meningkatkan ketegangan, ketakutan, dan kekerasan di berbagai komunitas dan mampu melemahkan ikatan sosial dalam keragaman suku, agama, ras, dan golongan yang dapat merusak kohesi sosial (Haq, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Konflik ini seringkali memicu diskriminasi, intoleransi, dan kekerasan, yang berdampak negatif bagi hubungan antara berbagai agama di masyarakat. Dalam konflik berbasis agama, pengalaman kekerasan traumatis dalam pertentangan atasnama agama selalu menciptakan kebencian, di mana dalam sejarah konflik manusia, kebencian telah menyebabkan lebih banyak kesengsaraan manusia sepanjang garis waktu kehidupan manusia dan bahkan melampaui sistem politik, ekonomi, dan agama (Haq & Sen, 2021). Konflik seperti ini meningkatkan ketegangan, ketakutan, dan kekerasan di berbagai komunitas dan mampu melemahkan ikatan sosial dalam keragaman suku, agama, ras, dan golongan yang dapat merusak kohesi sosial (Haq, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam nilai-nilai Islam, terdapat nilai nirkekerasan dan perdamaian berdasarkan Alquran dan Hadits, sebagai dua sumber agama yang paling dapat diandalkan dan diterima dalam Islam. Ini bertujuan untuk menggambarkan prinsip-prinsip dasar dan keyakinan nirkekerasan dalam praktik sehari-hari mereka di tingkat sosial dan politik dalam arus globalisasi tersebut (Haq & Sen, 2021).…”
Section: Sikap Pemuda Muslim Dalam Menghadapi Globalisasiunclassified
“…Tindakan kebencian menyebabkan pertentangan serius antara kelompok sosial, yang mengarah ke konflik lebih lanjut. Konflik ini meningkatkan ketegangan, ketakutan, dan kekerasan di berbagai komunitas sehingga melemahnya ikatan masyarakat dengan keragaman suku, agama, ras, dan antargolongan yang dapat merusak kohesi sosial (Haq & Sen, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified