“…Konflik ini seringkali memicu diskriminasi, intoleransi, dan kekerasan, yang berdampak negatif bagi hubungan antara berbagai agama di masyarakat. Dalam konflik berbasis agama, pengalaman kekerasan traumatis dalam pertentangan atasnama agama selalu menciptakan kebencian, di mana dalam sejarah konflik manusia, kebencian telah menyebabkan lebih banyak kesengsaraan manusia sepanjang garis waktu kehidupan manusia dan bahkan melampaui sistem politik, ekonomi, dan agama (Haq & Sen, 2021). Konflik seperti ini meningkatkan ketegangan, ketakutan, dan kekerasan di berbagai komunitas dan mampu melemahkan ikatan sosial dalam keragaman suku, agama, ras, dan golongan yang dapat merusak kohesi sosial (Haq, 2021).…”