Training of Electric Bike Assembly with Lithium Batteries at SMK Muhammadiyah 6 Karanganyar

Paramitha, Tika; Dyartanti, Endah Retno; Widiyandari, Hendri; Jumari, Arif; Nur, Adrian; Inayati, Inayati; Budiman, Anatta Wahyu; Purwanto, Agus

doi:10.20961/equilibrium.v5i1.53965

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Salah satu upaya untuk menciptakan entrepreneur baru pada lulusan SMK, yaitu dengan menumbuhkan minat dan kesadaran lulusan SMK untuk berwirausaha. Ketika minat berwirausaha rendah maka perilaku berwirausaha akan rendah, ini artinya tidak akan tercipta wirausaha dan lapangan kerja baru [2].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Meningkatkan Potensi Kewirausahaan dan Inovasi Produk di SMK N 1 Mojosongo

Gustiana

Mahmudi²,

Jayani³

et al. 2023

equilibrium

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAK. Kewirausahaan merupakan salah satu tuntutan kompetensi lulusan siswa di SMK Negeri 1 Mojosongo. Kompetensi tersebut menjadi salah satu indikator kualitas sumber daya manusia lulusan SMK. Tim Manajemen sekolah selalu berusaha meningkatkan kualitas sumber daya siswa dan tenaga pengajarnya. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah bekerjasama dengan Prodi D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret untuk meningkatkan wawasan siswanya. Konsep kerjasama ini berupa transfer keilmuan yang dikemas dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini memiliki beberapa tahapan dimulai dari identifikasi masalah mitra yaitu perlunya pemahaman konsep kewirausahaan, business plan, pemodalan dana hibah, konsep desain dan inovasi produk dan pemasaran usaha. Pada tahap awal kegiatan siswa diminta mengikuti pretest untuk mengetahui tingkat mula pemahaman. Tahap kedua paparan materi kewirausahaan dan diskusi, tahap ketiga demo sekaligus praktik langsung pembuatan inovasi produk pangan dari buah nipah. Kegiatan diakhiri dengan post test dan testimoni hasil kegiatan. Dari kegiatan yang telah dilakukan, menunjukkan hasil bahwa terdapat peningkatan pemahaman peserta tentang kewirausahaan dan inovasi produk menggunakan teknologi sederhana. ABSTRACT. Entrepreneurship is one of the required competencies for students' graduation at SMK Negeri 1 Mojosongo. Thus, this competency is one of the indicators to determine the quality of graduates from SMK N 1 Mojosongo. The School management has been trying to improve the quality of students and teaching staff. Collaboration between SMK N 1 Mojosongo and Diploma 3 of the Chemical Engineering Study Program of Universitas Sebelas Maret is one of the breakthroughs to increase students' insight. The concept of this collaboration is in the form of knowledge transfer which is packaged in community service activities. This activity begins with identifying the problems experienced by partners such as the need to understand the concept of entrepreneurship, business plans, grant funding, design concepts, product innovation, and business marketing. Before the main agenda begins, students are asked to take a pretest to determine their initial level of understanding. After a presentation on entrepreneurship, the students practice making food product innovations from Nypa fruticans. Finally, the students took the post-test and gave testimonials on the results of the activities. The results of this activity indicate that there is an increase in participants' understanding of entrepreneurship and product innovation with simple technology.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Meningkatkan Potensi Kewirausahaan dan Inovasi Produk di SMK N 1 Mojosongo

Gustiana

Mahmudi²,

Jayani³

et al. 2023

equilibrium

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat yang diusulkan dibagi menjadi tiga tahapan [5] yang diuraikan sebagai berikut ini:…”

Section: Bahan Dan Metodeunclassified

Peningkatan Kompetensi Siswa SMK Muhammadiyah 4 Surakarta mengenai Industri Baterai Lithium Ion

Paramitha

Dyartanti²,

Jumari³

et al. 2023

equilibrium

View full text Add to dashboard Cite

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 4 Surakarta memiliki jurusan Kimia Industri yang mempersiapkan tenaga terampil di industri kimia untuk mendukung dalam pengembangan teknologi. Salah satu Industri Kimia yang berkembang saat ini adalah Industri Baterai Lithium Ion (LIB). LIB saat ini digunakan tidak hanya pada perangkat elektronik portabel, seperti komputer dan telepon seluler, tetapi juga untuk kendaraan listrik atau kendaraan hybrid. Oleh karena itu, lulusan SMK dengan Program Keahlian Kimia Industri hendaknya menyiapkan lulusan yang mempunyai kompetensi di bidang teknologi baterai. Dengan kompetensi dosen dalam teknologi produksi material aktif baterai pada skala mini plant dan fasilitas yang mewadai di Pusat Unggulan IPTEK (PUI) PT Teknologi Penyimpanan Energi Listrik, maka sangat memungkinkan dosen untuk mengenalkannya kepada siswa SMK Muhammadiyah 4 Surakarta. Metode yang dilakukan dalam pelatihan ini adalah metode ceramah, diskusi dan praktik. Adapun materi yang disampaikan mengenai baterai lithium ion (aplikasi, jenis, tipe, struktur, proses pembuatan material aktif, dan fabrikasi). Kegiatan praktik yang dilakukan yaitu praktik pembuatan material aktif katoda dengan metode ko-presipitasi dan fabrikasi sel baterai. Hasil kegiatan ini adalah kompetensi siswa dan guru meningkat yang ditunjukkan dengan nilai Pre-Test yang lebih baik dibandingkan dengan Post-Test.

show abstract

“…Didasari kondisi tersebut, SDM di Indonesia harus cepat beradaptasi menghadapi perkembangan teknologi industri. Lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) dapat menjadi SDM yang berkualitas dengan meningkatkan kompetensi siswa SMK mengenai baterai dan kendaraan listrik dengan menyesuaikan kebutuhan di pasar kerja (Paramitha et al, 2021;Teuku Rezasyah, Ivan Darmawan, 2018) Penilaian peserta terhadap kegiatan pengabdian masyarakat mencakup materi, metode penyampaian materi, media pembelajaran, dan kebermanfaatan kegiatan. Pada Tabel 3, penilaian peserta pada Cukup dan Baik.…”

unclassified

Pelatihan Pembuatan Battery Pack Berbasis Baterai Lithium Ion Bagi Siswa SMK Raudlotul Huda Magetan

Jumari,

Dyartanti,

Purwanto

et al. 2024

Kumawula

View full text Add to dashboard Cite

Perkembangan dunia otomotif di Indonesia semakin pesat, sehingga emisi dari sektor transportasi sangat tinggi. Salah satu solusi untuk mengurangi emisi adalah produksi listrik dari sumber energi terbarukan seperti air, angin, matahari, dan panas bumi. Hal ini mendorong perkembangan kendaraan listrik semakin meningkat pesat dari sektor transportasi. Pemerintah juga mendukung pertumbuhan industri baterai dan kendaraan listrik di Indonesia. Upaya untuk mendukung program pemerintah tersebut adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang kendaraan listrik melalui kegiatan pelatihan komponen kendaraan listrik, khususnya battery pack. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus cepat beradaptasi dalam menghadapi perkembangan teknologi tersebut, sehingga SMK dengan Program Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif hendaknya mencetak lulusan yang kompeten dalam pembuatan battery pack yang diaplikasikan pada kendaraan listrik. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat dilakukan di SMK Roudlotul Huda Magetan mengenai pelatihan pembuatan battery pack berbasis baterai lithium ion. Pada awal kegiatan, siswa dibekali materi mengenai baterai lithium ion dan battery pack. Selanjutnya, siswa melakukan praktik untuk perangkaian baterai (welding) dan pemasangan casing. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, siswa mengalami peningkatan pemahaman mengenai battery pack. The development of the automotive sector in Indonesia is increasing rapidly, so emissions from the transportation sector are very high. One solution to reduce emissions is the production of electricity from renewable energy sources such as air, wind, sun, and geothermal. This encourages the development of electric vehicles rapidly in the transportation sector. The government also supports the growth of the battery and electric vehicle industry in Indonesia. Efforts to support this government program are by preparing competent human resources (HR) in the field of electric vehicles through training activities on electric vehicle components, especially battery packs. Vocational High Schools (SMK) must quickly adapt to these technological developments, so Vocational Schools with Teknik Bisnis Sepeda Motor and Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Skills Programs should produce graduates who are competent in making battery packs that are applied to electric vehicles. Therefore, community service was carried out at Roudlotul Huda Magetan Vocational School regarding training in making battery packs from lithium-ion batteries. At the start of the activity, students were provided with material regarding lithium-ion batteries and battery packs. Next, students practice battery assembly (welding) and casing installation. Based on the pre-test and post-test results, students experienced an increased understanding of battery packs.

show abstract

Training of Electric Bike Assembly with Lithium Batteries at SMK Muhammadiyah 6 Karanganyar

Cited by 3 publications

References 4 publications

Meningkatkan Potensi Kewirausahaan dan Inovasi Produk di SMK N 1 Mojosongo

Meningkatkan Potensi Kewirausahaan dan Inovasi Produk di SMK N 1 Mojosongo

Peningkatan Kompetensi Siswa SMK Muhammadiyah 4 Surakarta mengenai Industri Baterai Lithium Ion

Pelatihan Pembuatan Battery Pack Berbasis Baterai Lithium Ion Bagi Siswa SMK Raudlotul Huda Magetan

Contact Info

Product

Resources

About