2021
DOI: 10.24114/kjb.v10i4.30737
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tradisi Mangalat Horbo Dalam Upacara Saurmatua Etnik Batak Toba: Kajian Kearifan Lokal

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan tahapan-tahapan daritradisi mangalahat horbo dalam upacara saurmatua, fungsi yang terkandungdalam tradisi mangalahat horbo dalam upacara saurmatua, nilai-nilai kearifanlokal yang terkandung dalam tradisi mangalahat horbo dalam upacara saurmatua.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori speaking yang dikemukakan oleh Dell Hymes (1974), teori fungsi yang di ungkapkan oleh Leech(1992), teori kearifan lokal yang dikemukakan oleh Sibarani (2014). Adapunmet… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Cinta kasih merupakan salah satu nilai terdapat dalam upacara wuat wa'i. Definisi dari cinta kasih itu sendiri relatif, yang berarti bahwa masing-masing individu memiliki persepektif sendiri tentang cinta kasih (Sihombing et al, 2021). Dalam upacara adat wuat wa'i penanaman nilai cinta kasih atau memberi dengan sepenuh hati ini juga terlihat dalam Hasil wawancara Denga Bapak Donatus Lalu melalui ungkapan berikut: "Bengkes kali ga, cai one tana data neka manga rango-ranga, merik weki mese bekek koe kali tampang rangan.…”
Section: Nilai Cinta Kasihunclassified
“…Cinta kasih merupakan salah satu nilai terdapat dalam upacara wuat wa'i. Definisi dari cinta kasih itu sendiri relatif, yang berarti bahwa masing-masing individu memiliki persepektif sendiri tentang cinta kasih (Sihombing et al, 2021). Dalam upacara adat wuat wa'i penanaman nilai cinta kasih atau memberi dengan sepenuh hati ini juga terlihat dalam Hasil wawancara Denga Bapak Donatus Lalu melalui ungkapan berikut: "Bengkes kali ga, cai one tana data neka manga rango-ranga, merik weki mese bekek koe kali tampang rangan.…”
Section: Nilai Cinta Kasihunclassified
“…Suku Batak Toba yang berdomisili di daerah kabupaten Tobasa dan sekitarnya termasuk wilayah Kabupaten Samosir dan Kabupaten Hasundutan daerah sampai saat ini masih memiliki kebiasan atau tradisi kegiatan gotong royong yang dikenal dengan Marsiadapari atau Marsialapari yang artinya dalam Bahasa Indonesia adalah kerja sama atau gotong royong dengan pengaturan secara adil di antara beberapa orang yang bersepakat untuk bekerja sama dalam berbagai hal (Sihombing et al, 2021). Artinya kita memberikan dulu tenaga kita membantu orang lain, dan kemudian dia akan membantu kita juga, sehingga beban berat yang kita hadapi akan dikerjakan secara bersama dan adil.…”
Section: Pengertian Marsiadapari" Dan "Gugur Gunung"unclassified
“…Ungkapan orang batak mengatakan "dok dok rap manuhuk, neang rap manean" ungkapan ini mengandung bahwa, " berat sama dipikul, ringan sama dijinjing" itulah yang mendasari pelaksanaan marsiadapari. Anggota marsiadapari terdiri dari 5-6 orang yang sepakat melakukan tradisi marsiadapari, Sihombing mengatakan bahwa "Gotong royong adalah sebagai bentuk solidaritas sosial, terbentuk karena adanya bantuan dari pihak lain, untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan kelompok sehingga di dalamnya terdapat sikap loyal dari setiap warga sebagai satu kesatuan" rasa solidaritas yang tumbuh di tengah masyarakat etnis batak dalam melaksanakan kerja Bersama yang didukung rasa kebersamaan dan loyalitas dalam komunitas (Sihombing et al, 2021).…”
Section: Pengertian Marsiadapari" Dan "Gugur Gunung"unclassified