2019
DOI: 10.30644/rik.v8i1.216
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Toksisitas kombinasi ekstrak etanol 70% daun petai cina (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) dan kulit jengkol (Archidendron jiringa (Jack) I.C.Nielsen) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test

Abstract: Latar Belakang: Daun Petai cina dan kulit jengkol merupakan tumbuhan suku polong-polongan yang mengandung senyawa bahan alam seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan triterpenoid. Senyawa bahan alam tersebut diduga berpotensi sebagai antikanker.Uji toksisitas digunakan untuk mendeteksi potensi senyawa antikanker.Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai toksisitas dari kombinasi ekstrak daun petai cina dan kulit jengkol. Metode:Proses ekstraksi menggunakan daun petai cina dan kulit jengk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(6 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…BSLT merupakan metode yang banyak digunakan sebagai langkah awal pencarian senyawa antikanker baru. Hasil uji toksisitas dengan metode tersebut telah terbukti memiliki korelasi dengan daya sitotoksik senyawa anti kanker (Noviardi et al, 2019). (Zou & Wei, 2004).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…BSLT merupakan metode yang banyak digunakan sebagai langkah awal pencarian senyawa antikanker baru. Hasil uji toksisitas dengan metode tersebut telah terbukti memiliki korelasi dengan daya sitotoksik senyawa anti kanker (Noviardi et al, 2019). (Zou & Wei, 2004).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu organisme yang sesuai untuk hewan uji adalah brine shrimp (udang laut) (Juniarti et al, 2009). Pengujian ini menggunakan larva udang Arthemia salina karena sangat sensitif terhadap senyawa toksik disebabkan oleh kulitnya yang sangat tipis dan sel nya masih sederhana (Noviardi et al, 2019). Adanya korelasi positif antara metode BSLT dengan uji sitotoksik menggunakan kultur sel kanker, maka metode ini sering dimanfaatkan untuk penapisan senyawa antikanker (Santoni et al, 2015).…”
Section: Uji Toksisitas Ekstrak Metanol Dan Fraksi Etil Asetat Secara...unclassified
“…Toksisitas dari kombinasi daun petai cina dan kulit jengkol termasuk ke dalam kategori sangat toksik. Kombinasi ekstrak daun petai cina dan kulit jengkol dengan perbandingan bobot 1:3, 1:5, 1:7 dan 1:9 memiliki nilai toksisitas berturut-turut sebesar 30.41, 21.76, 14.06 & 1.358 ppm (Noviardi et al, 2019a). Sedangkan nilai sitotoksisitas terhadap sel kanker payudara MCF-7 dari ekstrak tunggal kulit jengkol dan daun petai cina adalah 51,76 dan 102,56 μg/mL (Noviardi et al, 2019b).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penggunaan kombinasi tanaman obat dalam mengobati suatu penyakit sudah banyak dilakukan. Menurut penelitian sebelumnya terkait aktivitas kombinasi ekstrak tanaman sudah banyak dilaporkan diantaranya efek sitotoksik daun petai cina dan kulit jengkol dengan metode BSLT (Noviardi et al, 2019). Kombinasi ekstrak benalu belimbing dan bawang sabrang memiliki aktivitas antikanker dengan metode MTT assay (Mutiah et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setelah 48 jam telur akan menetas dan siap dipakai untuk pengujian, kemudian dipindahkan ke wadah lain sebagai tempat untuk memudahkan pengambilan larva yang sudah menetas pada saat dilakukan pengujian. Larva udang yang akan diuji diambil sebanyak 10 larva udang dengan cara dipipet (Noviardi et al, 2019).…”
Section: Ekstraksi Simplisiaunclassified