2023
DOI: 10.19105/ghancaran.v4i2.6831
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tipologi Abreviasi dan Akronim: Titik Pijak Awal Pemanfaatan Semantik dalam Penyusunan Kamus Bahasa Indonesia

Abstract: Indonesian has many vocabularies which have developed more or less according to the user community and their needs. With the existence of an Indonesian dictionary that contains vocabulary and meanings that serve as guidelines, standardization of vocabulary in the KBBI and requires scientific negotiation. Through semantic science which is the basis for its compilation and standardization, with the present dictionary presentation, vocabulary and meaning will be easier to understand. The type of research used in … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Secara tidak langsung, penggunaan akronim yang kontinyu akan menjadikan akronim seolah-olah kosa kata baru dalam bahasa Indonesia. Ungkapan ini telah dinyatakan oleh (Khoirunnisa, Sumarlam, & Nugroho, 2023) bahwa akronim dapat memperkaya dan mengembangkan kosa kata bahasa Indonesia.…”
Section: B Pola Pengekalan Suku Kata Pertama Pada Kata Pertama Dan Su...unclassified
“…Secara tidak langsung, penggunaan akronim yang kontinyu akan menjadikan akronim seolah-olah kosa kata baru dalam bahasa Indonesia. Ungkapan ini telah dinyatakan oleh (Khoirunnisa, Sumarlam, & Nugroho, 2023) bahwa akronim dapat memperkaya dan mengembangkan kosa kata bahasa Indonesia.…”
Section: B Pola Pengekalan Suku Kata Pertama Pada Kata Pertama Dan Su...unclassified
“…Dalam penulisan karya ilmiah agar mengurangi kesalahan dalam menggunakan bahasa Indonesia dapat mengikuti pedoman dalam penulisan ejaan serta pemilihan diksi berdasarkan dari EYD Edisi ke V. dapat meningkatkan kualitas penelitian dan meningkatkan kemampuan komunikasi ilmiah. Namun, tidak jarang dijumpai kesalahan penggunaan bahasa Indonesia masih sering terjadi, terutama dalam penulisan karya ilmiah (Krismonika, 2023).…”
unclassified