2020
DOI: 10.14710/jil.18.3.495-502
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tinjauan Nilai Manfaat pada Pengelolaan Sampah Plastik Oleh Sektor Informal (Studi Kasus: Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan)

Abstract: Penggunaan kembali material limbah dengan cara mendaur ulang merupakan salah satu cara efektif untuk menghindari pencemaran lingkungan dan mengurangi volume timbulannya di Tempat Pembuangan Akhir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi ekonomi kegiatan daur ulang sampah plastik oleh sektor informal di Kecamatan Purwodadi. Penelitian dilakukan melalui survei menggunakan kuesioner terhadap 29 pelaku daur ulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi ekonomi yang terdapat dalam usaha daur ulang sam… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

1
2
0
13

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(16 citation statements)
references
References 3 publications
1
2
0
13
Order By: Relevance
“…Pengepul sampah merupakan bagian dari sektor informal yang bergerak dalam pengumpulan dan perdagangan sampah layak jual. Perlu juga jadi perhatian bahwa sektor informal ini juga jumlahnya cukup banyak dan semua bisa saling terkoordinasi walaupun secara informal juga (Kustanti et al, 2020;Kadir et al, 2021;Budiarti et al, 2020). Sampah yang diperdagangkan merupakan sampah anorganik, yang masih bisa digunakan kembali atau yang masih bisa didaur ulang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pengepul sampah merupakan bagian dari sektor informal yang bergerak dalam pengumpulan dan perdagangan sampah layak jual. Perlu juga jadi perhatian bahwa sektor informal ini juga jumlahnya cukup banyak dan semua bisa saling terkoordinasi walaupun secara informal juga (Kustanti et al, 2020;Kadir et al, 2021;Budiarti et al, 2020). Sampah yang diperdagangkan merupakan sampah anorganik, yang masih bisa digunakan kembali atau yang masih bisa didaur ulang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam penelitian Munandar (2010) menyebutkan bahwa adanya perbedaan harga yang lebih murah apabila yang membeli termasuk dalam komunitasnya dibandingkan dengan pembeli yang bukan termasuk dalam komunitasnya. Selanjutnya Kustanti et al, (2020) menambahkan bahwasannya harga dalam sektor informal cenderung fluktuatif mengikuti permintaan konsumen. Lestario (2018) juga menambahkan bahwa dalam sektor informal tidak ada harga yang pasti, karena harga yang ditetapkan menyesuaikan dengan besaran keuntungan yang diinginkan oleh masing-masing individu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu dari faktor yang mempengaruhi keuntungan tidak bernilai tinggi maka tidak memberikan pengaruh besar. Sehingga disimpulkan bahwa semakin banyak timbulan sampah plastik yang diikuti tingginya nilai harga ekonomi sampah plastik mengakibatkan nilai keuntungan yang didapat bernilai semakin tinggi (Kustanti, 2020;Sukmasetya, 2020;Sumartik, 2020;Wardi, 2021)…”
Section: Analisis Keuntungan Sampah Plastikunclassified
“…Sementara itu cara penguburan tidak efektif karena plastik sangat sulit terdegradasi. Sedangkan pengelolaan sampah plastik dengan cara dibakar dapat menghasilkan berbagai zat beracun (Kustanti et al, 2020). Penimbunan lahan menempati lahan produktif dan membuatnya tidak cocok untuk aplikasi lain apalagi di desa Kaliukan yang bersifat rawa.…”
Section: Pendahuluanunclassified