Tingkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Dengan Media Video Animasi Pembelajaran

Supriyani, Made; Japa, I Gusti Ngurah; Margunayasa, I Gede

doi:10.23887/jjpgsd.v10i1.40974

Cited by 31 publications

(40 citation statements)

References 62 publications

(47 reference statements)

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Video media can attract students' interest in learning so that it is effectively used in learning (Kamelia, 2019;Mustofa et al, 2018). The learning video is feasible and valid to be used in the learning process (Supriyani et al, 2021;Wardani & Syofyan, 2018). This research implies that through demonstration-based learning videos, students can observe and try directly the simple experiments contained in the learning videos.…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

Presenting Materials About Static Electricity with Video Based Demonstration: A Feasibility of Learning Media

Sudhira

Wibawa²,

Suarjana³

2022

JLLS

View full text Add to dashboard Cite

This study is motivated by the finding that there is a lack of learning media in the learning process. This study aims to develop a valid and practical demonstration-based learning video media on static electricity in the fourth grade of elementary school. This study applies 4D modeling, namely (1) define or define; (2) design or design; (3) develop or development; and (4) disseminate or spread. This study involved two material experts, two media experts, two practitioners, and five students. This study uses qualitative and quantitative descriptive analysis methods. Data collection methods used are questionnaires or questionnaires and interviews. The average result of the validity of demonstration-based learning videos from material experts is 96.5% very good category, 96% of media experts in the very good category, 97.5% of practitioners in are very good category, and 96.8% of student responses are very good category. These results align with the study's aim to obtain learning media that pass the validity test. It was concluded that demonstration-based learning video media on static electricity were valid and suitable for use in learning activities in fourth-grade elementary school.

show abstract

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

Presenting Materials About Static Electricity with Video Based Demonstration: A Feasibility of Learning Media

Sudhira

Wibawa²,

Suarjana³

2022

JLLS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Teams Games Tournament (TGT) merupakan bagian dari metode-metode student team learning yang didasarkan pada prinsip bahwa siswa harus belajar bersama dan bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri dan pembelajaran teman-teman satu kelompoknya (Gunarta, 2019;Purwantini, 2013). Model pembelajaran ini juga menekankan pentingnya tujuan dan kesuksesan kelompok yang dapat dicapai hanya jika semua anggota kelompok benar-benar mempelajari materi yang ditugaskan (Novianti et al, 2017;Nurmahmidah, 2017).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Meningkatkan Kemampuan Hasil Belajar PJOK Materi Sepak Bola dengan Menerapkan Model Pembelajaraan Kooperatif TGT (Teams Games Tournament) Berbasis ICT

Fikri

Darmayasa

Satyawan

2023

JIKU

View full text Add to dashboard Cite

Kemampuan siswa dalam mengikuti pelajaran PJOK khususnya pembelajaran bola pada permainan sepak bola belum memenuhi kriteria ketuntasan maksimum KKM. Penelitian ini disusun untuk bertujuan untuk meningkatkan nilai hasil belajar dalam materi sepak bola pada peserta didik smp dengan menerapkan model pembelajaraan TGT Teams Games Tournament berbasis ICT pada peserta didik kelas VII A SMP. Metode yang di gunakan adalah penelitian tindakan kelas PTK.Teknik pengumpulan data menggunakan pengamataan langsung, Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII A di SMP yang berjumlah 32 peserta didik. Urutan kegiatan penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Instrumen pengumpulan data menggunakan RPP, lembar observasi, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan deskripsi presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketuntasan belajar aspek sikap pada siklus I yaitu 87%, pada siklus II 100%. Ketuntasan aspek belajar pengetahuaan siklus I 43%, Pada siklus II 100%. Ketuntasan pada aspek ketrampilaan siklus I 68%, Saiklus II 90%. Disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games Tournament berbasis ICT dapat meningkatkan hasil belajar materi sepak bola pada peserta didik kelas VII A SMP. Berdasarkan penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam melaksanakaan proses pembelajaraan.

show abstract

“…Siswa kelas III berada pada tahap oepasional konkret yang dimana pada tahap ini siswa dapat memfungsikan akalnya untuk berfikir logis terhadap suatu yang sifatnya konkret dan nyata (Agung et al, 2017). Pelaksanaan pembelajaran IPA siswa kelas III memerlukan contohnyata agar siswa lebih memahami materi (Komang Supriyani et al, 2021). Video pembelajaran juga mampu mempermudah guru dalam proses penyampaian materi sehingga proses pembelajaran bisa lebih membuat siswa termotivasi untuk tetap mengikuti pembelajaran (Ponza et al, 2018;Suratun et al, 2018).…”

Section: Pembahasanunclassified

Video Pembelajaran Berbasis Demonstrasi Pada Muatan IPA Materi Gerak Benda

Damayanti

Wirabrata

2022

JP2

View full text Add to dashboard Cite

Selama pembelajaran daring, guru cenderung perlu meningkatkan diri dalam menghasilkan video pembelajaran yang dibuat sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media video pembelajaran berbasis demonstrasi pada muatan IPA materi gerak benda kelas III sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model 4D. Subjek uji coba dalam penelitian ini terdiri dari 2 orang ahli materi, 2 orang ahli media, 2 orang praktisi dan respon siswa. Metode pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan metode kuesioner. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif menggunakan rumus persentase untuk mengetahui rata-rata skor validitas media. Rata-rata skor validitas media video pembelajaran berbasis demonstrasi dari segi ahli materi sebesar 98% dengan kualifikasi sangat baik, dari segi ahli media sebesar 94% dengan kualifikasi sangat baik, dari segi praktisi sebesar 94% dengan kualifikasi sangat baik dan dari segi respon siswa sebesar 97% dengan kualifikasi sangat baik. Maka, video pembelajaran berbasis demonstrasi pada muatan IPA materi gerak benda kelas III sekolah dasar dinyatakan valid dengan kualifikasi sangat baik. Implikasi dari penelitian ini yaitu guru dapat memanfaatkan video pembelajaran berbasis demonstrasi pada muatan IPA materi gerak benda di sekitar kita dalam menyampaikan materi gerak benda.

show abstract

Tingkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Dengan Media Video Animasi Pembelajaran

Cited by 31 publications

References 62 publications

Presenting Materials About Static Electricity with Video Based Demonstration: A Feasibility of Learning Media

Presenting Materials About Static Electricity with Video Based Demonstration: A Feasibility of Learning Media

Meningkatkan Kemampuan Hasil Belajar PJOK Materi Sepak Bola dengan Menerapkan Model Pembelajaraan Kooperatif TGT (Teams Games Tournament) Berbasis ICT

Video Pembelajaran Berbasis Demonstrasi Pada Muatan IPA Materi Gerak Benda

Contact Info

Product

Resources

About