“…Peresepan antibiotik oleh dokter yang mengikuti pelatihan tentang penggunaan obat rasional juga terbukti 2,01 kali lebih rasional dibandingkan dokter yang tidak pernah mengikuti pelatihan (Andrajati et al, 2017). Selain pelatihan untuk prescriber, pelatihan terhadap apoteker sebagai penyerah obat juga telah terbukti memberikan pengaruh pada pelayanan obat oleh apoteker di Apotek (Sutrisna et al, 2016) Ketaatan, pengetahuan dan pasien dalam menjalankan upaya pengobatan yang diberikan oleh dokter sangat berpengaruh pada keberhasilan terapi, sehingga pasien ini perlu diberi informasi agar mereka memahami dengan baik dan benar setiap upaya pengobatan yang diperolehnya (Akici et al, 2017;Kemenkes, 2011) Edukasi terkait obat kepada masyarakat telah banyak dilakukan oleh tenaga kesehatan khususnya apoteker dengan pemberian informasi melalui sosialisasi, seminar maupun pelatihan gema cermat. Penelitian edukasi gema cermat yang dilakukan oleh Sari dan Rahayu, (2020) menunjukkan bahwa terjadi peningkatan wawasan dan pengetahuan terkait penggunaan obat rasional pada masyarakat.…”