2020
DOI: 10.33490/b.v1i2.300
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tingkat Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Kabupaten Kendal

Abstract: Hyperemesis gravidarum is excessive or uncontrollable vomiting during pregnancy, which causes dehydration, electrolyte imbalance, or nutritional deficiencies. If this situation gets worse and cannot be overcome, it will endanger the mother and the fetus. The purpose of this study was to determine the description of the hyperemesis gravidarum of pregnant women in the first trimester in Kendal Regency. Descriptive research design using a non-probability sampling design with a total sample of 54 pregnant women wi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Hiperemesis gravidarum, terjadi dengan insiden yang bervariasi di seluruh dunia, hingga 0,3% di Swedia, hingga 0,5% di California, hingga 0,8% di Kanada, 0,8% di Cina, 0,9% di Norwegia, 2,2% di Pakistan, dan 2,2% di Turki 1,9%. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa kasus hiperemesis gravidarum merupakan 12,5 dari seluruh kejadian global (Arisdiani & Hastuti, 2020). Prevalensi kasus hiperemesis gravidarum berkisar antara 0,8% hingga 3,2 pada semua kehamilan, sekitar 8 hingga 32 kasus per 1000 kehamilan, dan data WHO tahun 2013 menunjukkan bahwa HG terjadi pada 60 hingga 80% (Salsabila, Hasanah & Ngo, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hiperemesis gravidarum, terjadi dengan insiden yang bervariasi di seluruh dunia, hingga 0,3% di Swedia, hingga 0,5% di California, hingga 0,8% di Kanada, 0,8% di Cina, 0,9% di Norwegia, 2,2% di Pakistan, dan 2,2% di Turki 1,9%. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa kasus hiperemesis gravidarum merupakan 12,5 dari seluruh kejadian global (Arisdiani & Hastuti, 2020). Prevalensi kasus hiperemesis gravidarum berkisar antara 0,8% hingga 3,2 pada semua kehamilan, sekitar 8 hingga 32 kasus per 1000 kehamilan, dan data WHO tahun 2013 menunjukkan bahwa HG terjadi pada 60 hingga 80% (Salsabila, Hasanah & Ngo, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Usia responden tidak memiliki hubungan dengan kejadian emesis gravidarum [14]. Usia bukanlah faktor yang dominan dengan kejadian emesis gravidarum.…”
Section: Hubungan Usia Dengan Emesis Gravidarumunclassified
“…Ibu hamil yang mengalami mual muntah memiliki risiko terjadi terus-menerus dan mengganggu keseimbangan gizi, cairan, dan elektrolit tubuh. 1,2,3 Ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum yang berkelanjutan dapat terkena dehidrasi sehingga akan menimbulkan gangguan pada kehamilannya. Berbagai upaya preventif yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk ibu hamil yang mengalami mual muntah agar tidak menjadi kondisi yang parah dilakukan dengan cara modifikasi lifestyle menghindari stress dan istirahat yang cukup, mengatur diet.…”
Section: Pendahuluanunclassified