2019
DOI: 10.24114/so.v2i1.12872
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tingkat Agresivitas Atlet Pencak Silat Sumatera Utara Mengikuti Pekan Olahraga Wilayah Ix Di Bangka Belitung

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat agresivitas atlet pencak silat Sumatera Utara mengikuti Pekan Olahraga Wilayah IX di Bangka Belitung 2015. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes penyebaran angket dalam mengumpulkan data penelitian. Adapun jumlah subjek penelitian 27 atlet pencak silat. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui data tingkat agresivitas atlet pencak silat Sumatera Utara mengikuti Pekan Olahraga Wilayah IX di Bang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Sedangkan gejala kecemasan somatik seperti meningkatnya denyut nadi, nyeri pada bagian tubuh tertentu. Beberapa dampak negatif dari kecemasan yang tinggi diantaranya adalah menurunkan motivasi, menurunkan daya konsentrasi, menguras energi dan kondisi fisik, mempengaruhi kemampuan melaksanakan teknik dalam permainan (Jannah, 2017;Virginia, 2020;Verawati, 2015). Tingkat kecemasan peserta ekstrakurikuler Bola voli telah banyak dilakukan oleh peneliti sebalumnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan gejala kecemasan somatik seperti meningkatnya denyut nadi, nyeri pada bagian tubuh tertentu. Beberapa dampak negatif dari kecemasan yang tinggi diantaranya adalah menurunkan motivasi, menurunkan daya konsentrasi, menguras energi dan kondisi fisik, mempengaruhi kemampuan melaksanakan teknik dalam permainan (Jannah, 2017;Virginia, 2020;Verawati, 2015). Tingkat kecemasan peserta ekstrakurikuler Bola voli telah banyak dilakukan oleh peneliti sebalumnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Agresi sering didefinisikan sebagai perilaku sosial terbuka yang melibatkan setidaknya dua orang, dimana tindakan fisik dan/atau verbal permusuhan disampaikan kepada orang lain dengan niat langsung untuk menyebabkan kerusakan (Bushman & Huesmann, dalam Shachar, Ronen-Rosenbaum, Rosenbaum, Orkibi, & Hamama, 2016). Agresivitas diperlukan dalam olahraga sepanjang masih dalam batas-batas tidak merugikan diri sendiri dan lawan serta tidak melanggar peraturan permainan (Verawati & Sari, 2018). Atlet untuk bermain agresif itu harus terarah, disiplin, tanggung jawab, sportif, dan meningkatkan penguasaan diri agar dapat mengontrol diri sendiri (Syahlan, 2016).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…This fear always haunts athletes. This fear can appear before or during a match and can ultimately affect performance (Verawati, 2015). In athletes, this fear of competition is called the competitive anxiety phenomenon (FORASTERO, 2016).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%