Three-year Follow-up of Vaccine Response in Extremely Preterm Infants

Khalak, Rubia; Pichichero, Michael E.; D’Angio, Carl T.

doi:10.1542/peds.101.4.597

Cited by 50 publications

(41 citation statements)

References 29 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…16 Namun demikian bayi prematur atau bayi berat lahir rendah tetap dianjurkan untuk diimunisasi sesuai usia kronologisnya, dan dosis vaksin tidak perlu dikurangi. 6,15,[17][18][19][20][21][22][23][24] Waktu yang optimal bagi pemberian imunisasi HB pada bayi prematur dengan ibu HBsAg negatif belum dapat dipastikan. Beberapa laporan menyebutkan ditemuinya kadar serokonversi yang lebih rendah pada bayi berat lahir rendah yang diimunisasi segera setelah lahir dibandingkan dengan bayi prematur yang diimunisasi lebih lambat dan bayi cukup bulan yang diimunisasi segera setelah lahir.…”

Section: Jadwal Imunisasi Dan Dosis Imunisasiunclassified

Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Prematur

Ismalita¹

2016

View full text Add to dashboard Cite

IsmalitaHepatitis B (HB) merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia. Tidak kurang dari 2000 juta orang telah terinfeksi virus HB ini dan lebih dari 350 juta merupakan pengidap kronik, yang dalam kurun waktu 10-20 tahun dapat berkembang menjadi sirosis atau hepatoma. Infeksi pada anak kebanyakan bersifat asimtomatik atau sering dengan gejala sub-klinik. Hepatitis B dapat berkembang menjadi bentuk fulminan, dengan angka kematian yang tinggi. Penyakit ini membunuh 1 juta manusia setiap tahun. Pada saat ini sudah dikembangkan vaksin HB yang aman dan efektif untuk mencegah penyakit tersebut. Pada tulisan ini akan dibahas jadwal, dosis dan hal yang perlu diperhatikan pada pemberian imunisasi HB pada bayi prematur, termasuk bayi berat lahir rendah.Kata kunci: hepatitis B, imunisasi, prematur, berat lahir rendah. Sari Pediatri, Vol. 4, No. 4, Maret 2003: 163 -167 Indonesia adalah negara dengan angka prevalensi HB berkisar antara 5 -20 %, termasuk negara dengan endemisitas sedang sampai tinggi, dengan transmisi vertikal 48 %. Oleh karena itu, strategi yang paling tepat untuk Indonesia ialah memberikan imunisasi HB pada bayi segera setelah lahir, 2-5 kecuali pada keadaan khusus seperti bayi prematur, termasuk bayi berat lahir rendah. 6,7 Sebaiknya imunisasi HB diberikan bersamaan dengan imunisasi BCG.1,6 Dosis dan jadwal imunisasi HB diberikan berdasarkan status HBsAg ibu. 1,5,[7][8][9][10][11] Jadwal imunisasi dan dosis imunisasiPada dasarnya suatu jenis vaksin dibuat untuk diberikan kepada seseorang yang mempunyai respons imun yang baik dan memang perlu dilindungi terhadap penyakit tertentu. Faktor yang penting dan berpengaruh pada respons imunogenik adalah dosis antigen yang diberikan, umur bayi/anak, dan keadaan kompetensi imun resipien. Di samping hal tersebut, respons imunologi yang optimal harus seimbang dengan kebutuhan, sehingga tujuan imunisasi dapat dicapai.

show abstract

Section: Jadwal Imunisasi Dan Dosis Imunisasiunclassified

Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Prematur

Ismalita¹

2016

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Two studies 26,27 which assessed the behavior of anti-HBs levels for three years among both PN and FTN observed falling antibody levels in both groups, with no statistically significant difference between them.…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 97%

Resposta imune à vacinação contra hepatite B em recém-nascidos pré-termo, iniciada no primeiro dia de vida

Sadeck¹,

Ramos²

2004

J. Pediatr. (Rio J.)

View full text Add to dashboard Cite

Objective: To investigate the immune response of preterm infants to hepatitis B vaccination.Methods: Three doses of recombinant hepatitis B vaccine (5 µg dose) were administered to 35 preterm and 21 full-term infants within 24 hours after birth and at one and six months of postnatal age.Results: A protective antibody response (anti-HB > 10 mUI/mL) was observed three months after the last dose in 92.6% and 100% of preterm and full-term infants (p > 0.05), respectively. Newborns with gestational age below 34 weeks presented lower antibody responses in all three periods. However, gestational age was not important to determine the antibody response in the three periods analyzed. When antibody response was analyzed in terms of birth weight, it was observed that a protective response was present in 75 and 100% of newborns with birth weight < 1,500 g and > 1,500 g, respectively. Birth weight was shown to be a relevant factor in determining a protective antibody response at six months of postnatal age. Nonresponders received a fourth vaccine dose and an adequate antibody response was obtained in 100%. Conclusion:The antibody response of preterm infants was similar to that of term newborns. Hepatitis B vaccination can be initiated on the first day of life in preterm newborns, following the same scheme recommended for term newborns. However, in preterm infants with birth weight less than or equal to 1,500 g, whose antibody response is lower, anti-HB titers should be monitored at nine months of age, or a four-dose vaccination scheme should be provided, with doses on the first day of postnatal life and one, six and nine months later.

show abstract

“…10 Another concern with the first immunization at 2 months, regardless of their corrected age, is an inadequate antibody response after the vaccination. Different groups [11][12][13][14] analyzed the antibody response in premature babies and found over a longitudinal time lower antibody titres, but in most of them the antibody levels were in the protective range. Local reactions were rare, and training on the correct immunization technique is considered indispensable.…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%