The relationship between the quality of school life and the school burnout

Abstract

School burnout has been a research subject during recent years and is a wide case among students is associated with many factors. Among these factors, school-related concepts are remarkable. Within this study, it is aimed to investigate the relationship between school quality, school burnout and school burnout. The participant group of the study consists of a total of 364 secondary school students, 181 girls and 183 boys, whose ages are in the range of 10-15, attending various secondary schools. This sampling was determined by the maximum diversity sampling method. The data were collected with the school quality of life and school burnout scale. In the analysis of the data, correlation and structural equation model analysis were administrated. It was concluded that there is a negative relationship between school quality of life and school burnout, and that school quality of life is a negative predictor of school burnout. The results were discussed through the literature review and suggestions were made for researchers and practitioners.

Pengaruh Quality of School Life and Burnout terhadap Kesejahteraan Subjektif Anggota Himpaudi

“…Adanya QSL yang baik akan membuat siswa memiliki perkembangan diri yang baik dengan merasakan kesejahteraan yang ada di dalam lingkungan sekolah, yang mana hal tersebut ditentukan berdasarkan persepsi serta pengalaman-pengalaman siswa selama berada di sekolah. Menurut Epstein QSL sebagai sebuah penilaian dari seorang individu yang dapat dipengaruhi dari dimensi-dimensi pada lingkungan sekolah yang mencakup kepuasan pada seorang individu terhadap lingkungan sekolah yang mengukur kesejahteraan individu secara umum terhadap kehidupan di sekolah, komitmen terhadap tugas sekolah, serta reaksi atau hubungan sosial antara siswa dengan guru/pendidik dan sebaliknya (Selim Gündoğan, 2020).…”

Pengaruh Dukungan Keluarga dan Quality of School Life Terhadap Pengambilan Keputusan Karier Siswa Kelas XII di Sekolah Menengah Atas

“…Selain dukungan keluarga, lingkungan sekolah juga menjadi faktor yang menentukan keputusan karier siswa. Gündoğan & Özgen (2020) berpendapat bahwa sekolah telah menghasilkan sebuah ikatan atau asosiasi dengan siswa mengenai perilaku, tanggung jawab di dalamnya, serta tuntutannya. Secara tidak langsung, sekolah sebagai tempat kedua bagi siswa untuk bersosialisasi mempunyai andil besar dalam membentuk sikap serta perilakunya, bahkan suasana hatinya.…”

“…Kualitas kehidupan sekolah siswa dapat berdampak pada beberapa aspek keadaan siswa. Gündoğan & Özgen (2020) menyebutkan bahwa kualitas kehidupan sekolah siswa bisa meningkatkan kebahagiaan pada siswa, mencerminkan secara positif pada motivasi belajar, mengurangi ketidakhadiran ke sekolah dan pelajaran, dan menurunkan rasa keterasingan ke sekolah.…”