2021
DOI: 10.13057/biodiv/d220413
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The potential of bird diversity in the urban landscape for birdwatching in Java, Indonesia

Abstract: Abstract. Kurnia I, Arief H, Mardiastuti A, Hermawan R. 2021. The potential of bird diversity in the urban landscape for birdwatching in Java, Indonesia. Biodiversitas 22: 1701-1711. Birdwatching is a recreational activity of observing birds in the wild with the naked eye¸ using tools such as telescopes and binoculars, or listening to bird sounds. The observation locations can be either natural landscape or urban landscapes with bird diversity. However, the dominance of built spaces and man-made vegetation dif… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(11 citation statements)
references
References 59 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Pemanfaatan burung sebagai obyek wisata juga berkembang lebih dari 1 abad lampau dalam bentuk rekreasi pengamatan burung yang dikenal sebagai birdwatching, yaitu suatu bentuk wisata alam yang secara spesifik memanfaatkan burung liar (Biggs et al, 2011) untuk dinikmati dengan cara melihat maupun mendengarkan suaranya (Belaire et al, 2015). Aktivitas birdwatching dilakukan dengan menggunakan alat berupa binokuler maupun mata telanjang (Kurnia et al, 2021a). Nilai estetika burung yang berasal dari bentuk fisik, warna bulu, suara, maupun perilaku merupakan daya tarik bagi banyak orang (Senior et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemanfaatan burung sebagai obyek wisata juga berkembang lebih dari 1 abad lampau dalam bentuk rekreasi pengamatan burung yang dikenal sebagai birdwatching, yaitu suatu bentuk wisata alam yang secara spesifik memanfaatkan burung liar (Biggs et al, 2011) untuk dinikmati dengan cara melihat maupun mendengarkan suaranya (Belaire et al, 2015). Aktivitas birdwatching dilakukan dengan menggunakan alat berupa binokuler maupun mata telanjang (Kurnia et al, 2021a). Nilai estetika burung yang berasal dari bentuk fisik, warna bulu, suara, maupun perilaku merupakan daya tarik bagi banyak orang (Senior et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ketidaksesuaian hasil penelitian ini dengan penelitan lain di lanskap perkotaan, diduga disebabkan oleh kondisi wilayah perkotaan terdekat yang diteliti memiliki faktor pendukung lebih baik terutama keanekaragaman habitat serta habitat yang lebih berkualitas untuk kehidupan burung seperti Kebun Raya Bogor (Kurnia et al, 2021).…”
Section: B Keanekaragaman Jenis Burungunclassified
“…Jenis-jenis burung ini merupakan burung yang mampu beradaptasi dengan berbagai habitat dan lingkungan pada lanskap alami maupun lanskap buatan. Ketiga jenis burung ini juga dijumpai pada berbagai penelitian di wilayah lain yang berdekatan dengan Kecamatan Sukamakmur, seperti Kurnia et al (2021), Kaban et al (2018) Nilai indeks kemerataan paling tinggi yaitu habitat hutan akasia sebesar 0,97 serta yang paling kecil adalah habitat sawah 0,70 (Gambar 3). Nilai indeks keanekaragaman yang dijumpai di seluruh tipe habitat termasuk kategori sedang yaitu berkisar antara nilai 1,00-3,00 baik untuk nilai secara keseluruhan maupun untuk nilai per tipe habitat.…”
Section: Penyebaran Jenis Burungunclassified
“…Ecotourism can act as an agent for community-based conservation when it is conducted by emphasizing the wellbeing of local ecosystems and human communities (Şekercioğlu 2002). Birdwatching, the act of observing birds in their habitats with an unaided eye or using tools such as telescopes and binoculars (Kurnia et al 2021), has a high potential to create local and national incentives for the protection and preservation of natural areas (Şekercioğlu 2002;Ocampo-Peňuela and Winton 2017).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%