2020
DOI: 10.31674/mjn.2020.v11i03.006
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Positive Effect of Educative Game Tools (Puzzle) on Cognitive Levels of Pre-School Children (4-5 Years)

Abstract: Children at the Preschool age i.e. at 3-5 years old shows progressively motoric, cognitive, social and social skill development. In daily life, children must be given a stimulus to help the improvement and development of cognitive function at the early age. Playing at the early-age for children is very necessary. By playing, the learning process will be effective and promptly perceived when they play. One of the media of playing for children that function to stimulate cognitive development is puzzle game. Puzz… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 7 publications
(9 reference statements)
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Anak mengidentifikasi apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya melalui media bahan permainan. Materi bermain adalah sarana yang paling berharga untuk merangsang kecerdasan, indra, emosi, dan mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak, serta mendukung perkembangan fisik, spiritual, dan sosial (Pratiwi et al, 2020). Inilah sebabnya, sementara ini dianggap sebagai waktu yang produktif bagi para guru, dan anak lebih cenderung menerima dan belajar melalui contoh nyata atau kegiatan pendidikan lainnya (Fitriana, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Anak mengidentifikasi apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya melalui media bahan permainan. Materi bermain adalah sarana yang paling berharga untuk merangsang kecerdasan, indra, emosi, dan mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak, serta mendukung perkembangan fisik, spiritual, dan sosial (Pratiwi et al, 2020). Inilah sebabnya, sementara ini dianggap sebagai waktu yang produktif bagi para guru, dan anak lebih cenderung menerima dan belajar melalui contoh nyata atau kegiatan pendidikan lainnya (Fitriana, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Menurut Pratiwi & Indah, (2020) dalam penelitiannya menyatakan bahwa pemberian alat edukatif berupa permainan Puzzle dapat meningkatkan kognitif anak. Puzzle games adalah salah satu metode pembelajaran permainan yang dapat mengembangkan kemampuan kognitif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Demikian juga penelitian yang dilakukan Pratiwi et al,(2020) dalam jurnalnya the Malaysian journal of nurshing menemukan adanya peningkatan perkembangan kognitif yaitu anak diberikan stimulus setiap hari dengan Puzzle dari kayu dan kertas yang terdiri dari 2-6 buah keeping, hal tersebut sejalan dengan penelitian di TK Al Azhaar Bandung dan TK Kartika di Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung dengan menggunakan media Puzzle. Studi penelitian yang dilakukan Nef et al, (2020) yang menemukan bahwa pengembangan dan evaluasi permainan Puzzle labirin untuk menilai fungsi kognitif dan motorik pada penyandang neurodegenerative.…”
Section: B Pengujian Hipotesis Keduaunclassified
“…Furthermore, the primary components of EF development during infancy and preschool lay the groundwork for the development of higher cognitive processes that are necessary and can be extended into adulthood (Tamaekong, 2019). Providing educational tools such as puzzles is recommended to enhance the cognitive development of children (Pratiwi, Andriati, & Indah, 2020). Education should encompass more than just providing learners with knowledge; it should also cultivate essential qualities such as the inclination to learn, moral values, analytical abilities, and the capacity to coexist well with others (Arsan, Seree, & Thanasetkorn, 2018).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%