Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan prasiklus dan siklus I. Proses penelitian melibatkan beberapa tahap, seperti perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari 15 anak Kelompok B di RA Al-Islamiyah Al-Khalidiyah Samarinda. Dalam hasil penelitian ini, terlihat adanya peningkatan sebanyak 5% pada presentase konsentrasi, yaitu dari 72% pada prasiklus menjadi 77% pada siklus I. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan permainan meronce mampu meningkatkan tingkat konsentrasi pada anak. Hasil tersebut mencerminkan dampak positif dari implementasi kegiatan meronce terhadap kemampuan konsentrasi anak dalam konteks pendidikan di RA Al-Islamiyah Al-Khalidiyah Samarinda.