Latar belakang Anemia pada remaja merupakan salah satu masalah kesehatan yang mendapat perhatian khusus. 16% dari 50 remaja mengalami anemia. Anemia pada remaja disebabkan adanya defisiensi zat besi, sehingga remaja perlu mendapat edukasi dan informasi yang cukup untuk merubah pengetahuan dan perilaku dalam pencegahan anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode edukasi secara peer group dibandingkan dengan metode permainan think, pair, share. Metode Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode experimental analitik, yaitu penelitian yang menjelaskan adanya hubungan/pengaruh antara variabel melalui pengujian hipotesa dengan teknik pengumpulan datanya dalah data primer dengan kuisioner dibagikan kepada 80 responden yang merupakan anggota FORPIS PMI Klaten. Teknik pengambilan sampling adalah total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah analisis jalur dengan aplikasi SPSS 23. Hasil penelitian ini pengaruh pemberian edukasi dengan metode peergroup dinyatakan tidak terdapat pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku pencegahan anemia pada remaja (P>0.005); dan metode permainan kartu think, pair, share dinyatakan terdapat pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku pencegahan anemia pada remaja (P<0.005). Kesimpulan penelitian ini, metode edukasi permainan kartu think, pair, share lebih efektif dalam peningkatan pengetahuan dan perilaku pencegahan anemia pada remaja.