The empirical evidence of the effect of company size, leverage and profitability on income smoothing

Abstract

Income smoothing is basically a management strategy to reduce fluctuating income levels. This study aims to determine the effect of company size, leverage and profitability on income smoothing in companies listed on the LQ45 Index of the Indonesia Stock Exchange for the 2017-2019 period. It was carried out on companies listed on the LQ45 Index of the Indonesia Stock Exchange in 2017-2019. Sampling was conducted by utilizing purposive sampling and obtained 11 companies, from which 33 data were collected. The analysis technique used was multiple linear regression analysis. Results showed that company size, leverage and profitability simultaneously can affect income smoothing of a company. Company size and profitability partially have a positive effect on income smoothing, while leverage has a negative effect on income smoothing.

Peran Moderasi Dewan Komisaris Independen terhadap Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perataan Laba

“…Hal inilah yang mendorong manajemen perusahaan untuk melakukan perataan laba. Hasil yang berbeda dikemukakan oleh Arum et al (2017) dan Pradistya et al (2021) yaitu profitabilitas berpengaruh negatif terhadap perataan laba. Tingkat profitabilitas yang rendah tidak dapat menarik perhatian investor sehingga memicu manajemen untuk melakukan perataan laba.…”

“…Selanjutnya, beberapa penelitian terdahulu mengenai pengaruh leverage terhadap perataan laba telah dilakukan. Indrawan et al (2018); Pradistya et al (2021); Prasetya & Rahardjo (2013) menyatakan leverage berpengaruh positif terhadap perataan laba. Semakin besar utang perusahaan berdampak pada semakin besar pula resiko yang dihadapi investor.…”

“…Setelah itu, penelitian terdahulu mengenai pengaruh ukuran perusahan terhadap perataan laba dilakukan oleh Indrawan et al (2018); Oktoriza (2018); Pradistya et al (2021) menyatakan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap perataan laba. Perusahaan dengan aset yang besar lebih diperhatikan oleh pihak eksternal sehingga cenderung menghindari kenaikan laba secara drastis.…”

“…Perusahaan yang memiliki tingkat utang yang tinggi maupun rendah, keduanya dapat melakukan praktik perataan laba agar kenaikan labanya tidak terlalu fluktuatif. Namun, penelitian ini bertentangan dengan hasil yang dikemukakan oleh Indrawan et al (2018); Pradistya et al (2021); Taofik et al (2021) yang mengemukakan leverage berpengaruh signifikan terhadap perataan laba.…”