Upaya menjaga kelestarian usaha perikanan tangkap terutama yang menghasilkan devisa, yaitu ikan tuna, tongkol dan cakalang, perlu dilakukan untuk menghindari kondisi overfishing yang akan berakibat pada kepunahan. Kontribusi penelitian dan novelti yang dicapai adalah percepatan pada proses yang terdapat pada algoritma Maxpool. Sistem yang dikembangkan diharapkan dapat mengenali empat jenis ikan dalam penelitian, yaitu cakalang (Katsuwonus pelamis), tongkol (Euthynnus affinis), lemadang (Coryphaena hippurus), dan cumi-cumi (Loligo chinensis), serta mendeteksi panjang ikan dan bobotnya dengan menggunakan kamera yang sebelumnya diukur dan ditimbang secara manual dengan latar belakang berbeda-beda dan jarak yang statis. Penelitian juga melakukan modifikasi maxpool layer sehingga dapat meningkatkan kinerjanya. Model yang dilatih dapat melakukan pendeteksian obyek dengan tingkat akurasi 89,55%. Penelitian menghasilkan eror estimasi panjang sebesar 2,59% dan berat sebesar 15,67%, serta percepatan maxpool 221,01 ms (27,99%).