Sindrom down merupakan kelainan genetik pada kromosom 21 yang mengganggu tumbuh kembang dan aktivitas fisik, termasuk menyikat gigi. Sikat gigi elektrik diharapkan dapat mengoptimalkan pengendalian plak karena tidak memerlukan teknik khusus. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain Within-subject. Penelitian ini dilaksanakan di 3 (tiga) SLB di Kabupaten Jember, pada bulan September hingga Oktober 2019, dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 30 orang. Penilaian indeks plak menggunakan metode Loe and Silness dengan memeriksa 6 gigi dan 4 permukaan. Subyek diperiksa sebelum dan sesudah menyikat gigi menggunakan sikat gigi manual, dan setelah satu minggu menggunakan sikat gigi elektrik. Tata cara penggunaan sikat gigi elektrik sama dengan sikat gigi manual. Data dianalisis perbedaannya. Analisis uji sign menunjukkan hasil yang signifikan pada skor indeks plak sebelum dan sesudah menyikat gigi menggunakan sikat gigi manual dan sikat gigi elektrik (p<0,05). Terdapat pula perbedaan skor indeks plak yang signifikan pada penggunaan sikat gigi manual dan elektrik (p<0,05). Kesimpulannya, sikat gigi elektrik merupakan pengendalian plak yang efektif untuk sindrom Down.