Keterampilan proses sains dibutuhkan sebagai bekal calon guru tidak hanya dalam membangun pengetahuan akademik namun berguna juga dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan ini dapat dilatih dan dikembangkan salah satunya dengan pelaksanaan kegiatan praktikum. Memfasilitasi hal tersebut, maka dikembangkanlah modul Praktikum IPA berbasis keterampilan proses sains pada Program Studi PGMI yang valid dan praktis. Pengembangan modul praktikum ini merujuk pada model 4-D Thiagarajan dengan tahapan define, design, develop, namun tanpa disseminate. Validitas produk diperoleh dari tim ahli materi dan pengembangan perangkat pembelajaran, sedangkan kepraktisan produk diperoleh melalui uji coba praktisi (1 dosen pengampu matakuliah), kelompok (5 mahasiswa), dan lapangan (15 mahasiswa) yang dikumpulkan dengan menggunakan angket. Temuan menunjukkan bahwa (1) validasi ahli materi memperoleh kriteria cukup valid, (2) validasi ahli pengembangan perangkat pembelajaran memperoleh kriteria sangat valid, dan (3) rata-rata hasil uji coba memperoleh kriteria sangat praktis, sehingga disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan layak digunakan dalam perkuliahan praktikum IPA Sekolah Dasar sebagai salah satu sumber belajar.