The Effect of Social Skills Training on Social Skills in Early Childhood, the Relationship between Social Skills and Temperament

Kiliç, Kızbes Meral; Aytar, Fatma Abide Güngör

doi:10.15390/eb.2017.7162

Cited by 15 publications

(20 citation statements)

References 27 publications

(32 reference statements)

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Increasing the knowledge of someone who has attended training or sharing knowledge on the training results will help understand the work in detail to work as a team (Hendrawan et al, 2018;Jamshed et al, 2018). He also added that the ability to apply the training results, such as training that leads to increased social skills, can encourage a person's sense of belonging to their social environment (Kiliç & Aytar, 2017;Weidmann & Deming, 2020). The training, especially for a long duration, can improve teamwork and a transactive memory system because it builds communication among trainees (Salman & Hassan, 2015).…”

Section: Theoretical Background and Hypothesis Developmentmentioning

confidence: 99%

Training-Effectiveness and Team-Performance in Public Organization

Umar¹,

Tamsah²,

Mattalatta³

et al. 2020

JAFEB

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to invest in empirical relationships in a model that becomes the process of Team-Performance due to participation in practical training through causality between Training Effectiveness variables, soft-skill competence, Employee-Creativity, and team performance. This study uses a quantitative approach. The analytical tool used is structural equation modeling (SEM) using AMOS version 23 software. Accidental sampling technique is used to collect the sample. As many as 202 respondents filled up a survey questionnaire with complete and valid answers. This study's results significantly contribute to fill the gap of inadequate empirical evidence that can answer critical questions about the missing link between training and employee-performance, more specifically between training-effectiveness and teamperformance. The results showed that practical training would encourage employees' soft-skill competence, improve Employee-Creativity, and improve Team-Performance. Furthermore, training-effectiveness also plays a significant role in enhancing employee-creativity and helping in optimal team-performance. This study also found that the relationship between employee-creativity and team-performance did not show positive and significant results; therefore, empirically, it did not support the hypothesis built in this study. Practical training targeted towards increasing soft-skills and creativity is a fundamental reason which not only aims to contribute toward organizational performance but also provides personal feedback for self-development.

show abstract

Section: Theoretical Background and Hypothesis Developmentmentioning

confidence: 99%

Training-Effectiveness and Team-Performance in Public Organization

Umar¹,

Tamsah²,

Mattalatta³

et al. 2020

JAFEB

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Keterampilan sosial pada anak meliputi membantu, meminta bantuan atau informasi, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, memulai percakapan, menjawab pertanyaan, mengikuti aturan, menunggu giliran, berkolaborasi, menerima kritik, saling membantu, memperkenalkan diri dengan masyarakat, komunikasi dan berinteraksi dengan lingkungnnya (Aksoy & Baran, 2010;Loukatari et al, 2019). Keterampilan sosial dapat meningkatkan hubungan individu dengan lingkungannya secra positif seperti empati, partisipasi dalam kelompok, saling membantu, berkomunikasi dengan orang lain, negosiasi, dan pemecahan masalah (Kılıç & Aytar, 2017;Yazıcı, 2017). Untuk itu, keterampilan sosial sangatlah penting dikembangkan, karena dapat melatih anak dalam hubungan sosial serta dapat meningkatkan kualitas hidup anak.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Keterampilan Sosial Anak Suku Bajo di Sulawesi Tenggara

Machmud

Alim

Ulviya

2020

View full text Add to dashboard Cite

Keterampilan sosial anak cendrung stagnan, terpola etnisitas, bersikap ekslusif dan tetutup, tidak terpapar pengaruh luar. Artikel ini membahas tentang bentuk keterampilan sosial anak suku Bajo di Marobo dan Bajo Indah, pengaruh nilai budaya leluhur terhadap keterampilan sosial anak pada wilayah berbeda, serta peran keluarga, masyarakat, pemerintah dalam meningkatkan keterampilan sosial anak. Menggunakan metode deskriptif dan pendekatan fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial anak suku Bajo sebagai warisan budaya leluhur terwujud dalam kehidupan sehari berupa Nganjama Sibbea (Bekerjasama), Guru Sibbea (Belajar bersama), Kukuri Sibbea (Bermain bersama), Si Jagaang (Saling melindungi), Situloh/Sibantoh (Tolong menolong), Ringan tangan membantu Soliditas, terimplementasi dalam pengabdian dan kepatuhan pada keluarga dan masyarakat. Pengembangan keterampilan sosial anak tidak berbanding lurus dengan program pemerintah yang berpihak dan berpersfektif anak.

show abstract

“…Penelitian selanjutnya Kızbes Meral Kılıç Mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh positif program pelatihan keterampilan sosial terhadap keterampilan sosial anak, sedangkan anak yang sering mengalami temperamen dapat menyebabkan keterampilan sosial yang rendah (Kızbes Meral Kılıc, 2017). Kemudian Takahashi, Okada, Hoshino, & Anme, menjelaskan bahwa praktik pengasuhan orang tua memberikan kontribusi yang berbeda untuk pengembangan keterampilan sosial anak yang dilihat dari tiga dimensi keterampilan sosial, yaitu Kerjasama, Kontrol diri,dan perilaku (Takahashi, Okada, Hoshino, & Anme, 2015).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Peningkatan Keterampilan Sosial melalui Kegiatan Tari Saman

Sari

Yetti

Supena

2019

View full text Add to dashboard Cite

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses implementasi bermain tari saman untuk meningkatkan keterampilan sosial anak kelas Dua SD Negeri Satu Rikit Gaib. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek pada penelitian ini adalah anak laki-laki kelas Dua SD Satu Rikit Gaib sejumlah 11 anak. Penelitian ini dilakukan sebanyak Dua siklus, siklus pertama sejumlah delapan kali pertemuan dan siklus yang keDua sebanyak empat kali pertemuan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif menggunakan statistik deskriptif untuk membandingkan hasil pada siklus pertama dan siklus keDua. Analisis data kualitatif dengan cara menganalisis data dari hasilcatatan lapangan dan wawancara selama penelitian dengan langkah-langkah reduksi data, displaydata dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial melalaui kegiatan tari saman meningkat dengan baik. Hal ini terlihat dari keberhasilan setiap siklus penelitian

show abstract

The Effect of Social Skills Training on Social Skills in Early Childhood, the Relationship between Social Skills and Temperament

Cited by 15 publications

References 27 publications

Training-Effectiveness and Team-Performance in Public Organization

Training-Effectiveness and Team-Performance in Public Organization

Keterampilan Sosial Anak Suku Bajo di Sulawesi Tenggara

Peningkatan Keterampilan Sosial melalui Kegiatan Tari Saman

Contact Info

Product

Resources

About