The Effect of Red Dragon Fruit Extract (Hylocereus Polyrhizus) on Membrane Lipid Peroxidation and Liver Tissue Damage Triggered by Hyperlipidemia in White Rats (Rattus Norvegicus)

Abstract

This study aims to prove that the administration of red dragon fruit extract (Hylocereus polyrhizus) has an effect on membrane lipid peroxidation and liver tissue damage triggered by hyperlipidemia in white rats (Rattus norvegicus). This study used trueexperimental design with using 30 male Wistar rats which were divided into 5 groups. Group K1-K4 was given treatment for 8 weeks and group K5 for 16 weeks. The group consists of K1 negative control (standard diet); K2 positive control (standard diet and quail eggs 10 ml / kgBW); K3 (standard diet, quail eggs 10 ml / kgBW and simvastatin 0.72 mg / day); K4 (standard diet, quail eggs 10 ml / kgBW and red dragon fruit extract dose 60 mg / day) for 8 weeks and K5 (standard diet, quail eggs 10 ml / kgBW and red dragon fruit extract dose 60 mg / day) for 16 weeks. Data was analyzed by One Way ANOVA test, followed by the Wilcoxon Man-Whitney Post Hoc test (P-value <0.05) in 8 weeks treatment. K3 and K4 groups showed improvement in MDA concentration and improvement of liver tissue (P-value <0.05) compared to K2. Red dragon fruit extract 60 mg/day has a potential effect in repairing lipid peroxidation damage on liver cell membrane in hyperlipidemia conditions with high fat diet.

Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Sebagai Fitoestrogen Terhadap Steatosis Hepar Tikus Model Menopause

“…dimana pemberian ekstrak etanol kulit buah naga merah dengan dosis 60mg/200grBB setiap harinya selama 8 minggu dan 16 minggu mampu menekan steatosis pada hepar jika dibandingkan dengan kelompok yang hanya mendapat pakan tinggi lemak. 17 Selain itu, penelitian oleh Nanashima dkk. (2020) 18 dengan menggunakan ektrak kismis hitam yang mengandung antosianin menemukan bahwa steatosis hepar pada tikus model menopause dapat ditekan dengan pemberian ekstrak selama 3 bulan.…”

Pengaruh Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Terhadap Kadar LDL pada Tikus Wistar Model Sindrom Metabolik

“…Dengan demikian, adanya hambatan aktivitas dari CETP dapat menyebabkan penurunan clearance diikuti dengan peningkatan konsentrasi HDL serta penurunan kadar LDL. Selain itu, di dalam buah naga merah terdapat senyawa vicenin dan triterpenoid yang dapat menghambat aktivitas enzim HMG-CoA reduktase yang berperan memproduksi kolesterol (Thadeus et al, 2019;Normaidah dan Nurmansyah, 2021). Adanya hambatan kerja HMG-CoA reduktase menyebabkan sintesis kolesterol di hepar menurun.…”

Pengaruh pemberian buah naga merah, jambu biji merah, dan kombinasinya terhadap kapasitas antioksidan total dan kadar malondealdehid pada remaja perokok

“…Aktivitas antioksidan memungkinkan penggunaan buah naga merah dan jambu biji merah untuk menangkal dan menetralkan ROS melalui mekanisme donor elektron dan atom hidrogen sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh akumulasi radikal bebas dalam tubuh [26][27][28] . Hal tersebut telah dibuktikan beberapa penelitian pada subjek manusia maupun hewan coba yang menunjukkan bahwa pemberian buah naga merah atau jambu biji merah dapat meningkatkan antioksidan di dalam tubuh dan menurunkan kadar malondealdehid [29][30][31][32] . Dosis optimal penurunan kadar malondealdehid pada manusia yaitu jambu biji merah sebesar 150 gram 31 , dan buah naga merah sebesar 200 gram 33 .…”

“…Pemberian 200 gram buah naga merah selama 14 hari dapat menurunkan kadar MDA sebesar 0,654 nmol/ml. Hasil penelitian ini serupa dengan hasil beberapa penelitian lain bahwa intervensi buah naga merah dapat menurunkan kadar malondealdehid 33,[42][43][44] . Pemberian 200 gram jus buah naga merah selama 7 hari dapat menurunkan kadar MDA pada perokok 33 .…”

“…Pemberian 200 gram jus buah naga merah selama 7 hari dapat menurunkan kadar MDA pada perokok 33 . Penelitian lain pada tikus model hiperlidemia dengan pemberian 60mg/hari ekstrak buah naga merah juga menunjukkan hasil serupa 42 . Penurunan kadar MDA setelah pemberian buah naga merah dapat dimediasi oleh kandungan antioksidan berupa vitamin A, vitamin C, dan senyawa fitokimia meliputi asam fenolik (asam galat), dan [17][18][19]24 .…”