The Effect of Perceived Quality, Perceived Price and Need for Uniqueness on Consumer’s Purchase Intention Through Online Store of Children Import Bag in Palembang, Indonesia

Aztiani, Dira; Wahab, Zakaria; Andriana, Isni

doi:10.29322/ijsrp.9.08.2019.p9222

Cited by 6 publications

(7 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Moreover, Badar (2021) previously conducted research in East Java, Indonesia and found that brand image influences the purchase intention of Gresik cement products. In addition, Aztiani, Wahab, and Andriana (2019) also found that the need for uniqueness has a significant positive influence on Indonesian consumers' online purchase intention of imported children's bags. Notably, the largest beta coefficient was observed for the need for uniqueness, signifying that this aspect carries the greatest influence on Generation Y consumers' intent to buy sneakers.…”

Section: Source: Authorsmentioning

confidence: 89%

Factors influencing Generation Y consumers’ intention to purchase sneakers

Fritz,

Lues,

Deventer

et al. 2024

IJRBS

View full text Add to dashboard Cite

The fashion sector stands as one of the leading contributors to both the global economy and South Africa. In South Africa, the footwear segment alone commands a value exceeding R50 billion and continues to see steady expansion. Particularly notable is the surge in sales within the South African sneaker market, outpacing other footwear categories. This trend has prompted numerous brands to enter the fray, presenting consumers with abundant choices but also fostering intense competition among sneaker manufacturers. To stay competitive, these manufacturers consistently innovate by developing enhanced sneaker models and integrating cutting-edge technologies into their production processes. The study aimed to identify the determinants influencing the purchasing intentions of Generation Y consumers regarding sneakers. A survey, administered via self-report questionnaires, gathered data from a convenience sample of 400 Generation Y consumers aged 18 to 24. These individuals were selected from two public Higher Education Institutions located in Gauteng, South Africa. Data analysis encompassed various methods including reliability and construct validity assessment, factor analysis, descriptive statistics, correlation analysis, collinearity diagnostics, regression analysis, and independent samples t-tests. Findings reveal that brand image, the desire for uniqueness, and product features significantly and positively impact the purchasing intentions of Generation Y consumers concerning sneakers. Conversely, the study indicates that price exerts an insignificant influence on the purchasing intentions of Generation Y consumers regarding sneakers. In addition, the findings suggest that males tend to place greater importance on brand image when making sneaker purchases compared to their female counterparts. These findings highlight the importance of understanding the nuanced preferences and behaviors of Generation Y consumers in the sneaker market and adapting business strategies accordingly to capitalize on opportunities for growth and differentiation.

show abstract

Section: Source: Authorsmentioning

confidence: 89%

Factors influencing Generation Y consumers’ intention to purchase sneakers

Fritz,

Lues,

Deventer

et al. 2024

IJRBS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Semakin baik persepsi harga produk dalam negeri yang tidak murahan akan meningkatkan pengetahuan generasi muda untuk cinta produk dalam negeri. Sehingga faktor pengetahuan atas produk dan harga menjadi faktor yang saling memengaruhi dalam keputusan konsumen (Aztiani et al, 2019). Walaupun demikian dalam pengambilan keputusan atas pembelian produk menjadi tergantung pada potensi sosial yang dimiliki produk (Willman-iivarinen, 2017).…”

Section: Jenis Penelitian Dan Dataunclassified

Strategi Peningkatan Penggunaan Produk Umk Paska Uu Cipta Kerja

Wibowo

2022

J. budg.

View full text Add to dashboard Cite

Kebijakan belanja barang/jasa 40 persen merupakan salah satu dari 9 butir butir Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU CIPTAKER) merupakan upaya pemerintah untuk mendukung pengembangan usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Untuk itu tujuan penelitian ini ada dua. Pertama, mengkaji bagaimana produk UMK dimanfaatkan dari produksi dalam negeri hingga implementasi UU Cipta Kerja. Kedua, tantangan yang dihadapi pemerintah khususnya pemberdayaan UMK setelahnya guna meningkatkan utilisasi UMKM dalam negeri. Metode penelitian dikembangkan dengan menggunakan metode yuridis normatif melalui studi pustaka yang mengkaji bahan hukum primer dan sekunder. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, melalui pengumpulan bahan-bahan hukum tertulis yang diklasifikasikan menurut urutan permasalahan yang teridentifikasi. Makalah ini disusun dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan pemerintah terkait yaitu perbaikan yang masih harus dilakukan pemerintah terkait pembuatan roadmap, optimalisasi peran pendamping, peran aktif Kementerian Koperasi dan UMKM sebagai UMK unggulan memperkuat peran inspektorat.

show abstract

Section: Hubungan Antara Pengetahuan Produk Bagi Generasi Muda Dengan Gaya Hidup Cinta Produk Makanan Dalam Negeriunclassified

Faktor-Faktor Sosial Yang Mempengaruhi Gaya Hidup Cinta Produk Dalam Negeri Generasi Muda Indonesia

Andriyanty

Dewi

2021

Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial

View full text Add to dashboard Cite

Artikel ini ditulis dengan tiga tujuan utama. Tujuan pertama adalah untuk mendapatkan informasi mengenai hubungan antara konsep diri terhadap gaya hidup cinta produk makanan dalam negeri. Tujuan kedua, mengkaji informasi hubungan antara pengetahuan atas produk dalam negeri. Tujuan ketiga adalah untuk memperoleh informasi mengenai keterkaitan konsep diri dan pengetahuan yang dimiliki generasi muda Indonesia untuk membentuk gaya hidup cinta produk makanan dalam negeri melalui sikap. Studi dilakukan berdasarkan kajian literatur. Terdapat hubungan antara konsep diri, pengetahuan produk baik secara langsung dengan gaya hidup cinta produk makanan dalam negeri maupun hubungan tidak langsung melalui sikap terhadap gaya hidup cinta produk makanan dalam negeri. Implikasinya adalah untuk membangun gaya hidup cinta produk dalam negeri, yang harus diutamakan adalah membangun konsep diri, peningkatan pengetahuan bahwa produk dalam negeri adalah berkualitas baik, keren dan tidak murahan, serta membentuk sikap generasi muda untuk cinta produk dalam negeri. Baik konsep diri, pengetahuan produk dan sikap secara bersamaan mempengaruhi faktor-faktor gaya hidup cinta produk dalam negeri secara berturut-turut adalah kelas referensi, kemudian pada minat dan kegiatan konsumsi produk dalam negeri. Rekayasa sosial terkait gaya hidup cinta produk dalam negeri yang dapat dilakukan adalah membuat kelas sosial yang menjadi referensi gaya hidup di kalangan generasi muda untuk memiliki gaya hidup "cinta produk dalam negeri". Upaya berikutnya adalah menumbuhkembangkan minat untuk cinta produk dalam negeri serta membujuk generasi muda untuk senantiasa melakukan konsumsi atas produk dalam negeri di kalangan generasi muda.

show abstract

The Effect of Perceived Quality, Perceived Price and Need for Uniqueness on Consumer’s Purchase Intention Through Online Store of Children Import Bag in Palembang, Indonesia

Cited by 6 publications

References 0 publications

Factors influencing Generation Y consumers’ intention to purchase sneakers

Factors influencing Generation Y consumers’ intention to purchase sneakers

Strategi Peningkatan Penggunaan Produk Umk Paska Uu Cipta Kerja

Faktor-Faktor Sosial Yang Mempengaruhi Gaya Hidup Cinta Produk Dalam Negeri Generasi Muda Indonesia

Contact Info

Product

Resources

About