“…Menjadi makhluk sosial memungkinkan manusia untuk menciptakan hubungan sosial dan bergabung dengan sosial lainnya. Keterampilan sosial pada anak meliputi membantu, meminta bantuan atau informasi, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, memulai percakapan, menjawab pertanyaan, mengikuti aturan, menunggu giliran, berkolaborasi, menerima kritik, saling membantu, memperkenalkan diri dengan masyarakat, komunikasi dan berinteraksi dengan lingkungnnya (Aksoy & Baran, 2010;Loukatari et al, 2019). Keterampilan sosial dapat meningkatkan hubungan individu dengan lingkungannya secra positif seperti empati, partisipasi dalam kelompok, saling membantu, berkomunikasi dengan orang lain, negosiasi, dan pemecahan masalah (Kılıç & Aytar, 2017;Yazıcı, 2017).…”