The Difference of Educational Effectiveness Using Presentation Slide Method with Video About Prevention of Hypertension on Increasing Knowledge and Attitude in People with the Hypertension Risk in Amplas Health Center

Abstract

BACKGROUND: The prevalence of prehypertension in the world reaches 20-25% with a figure that is still high in Indonesia (48.4%). The role of health promotion is substantial in an effort of prevention and treatment of hypertension.
 AIM: This study aims to determine the difference of effect between health promotion using media slides presentation and with video in increasing knowledge and attitude regarding the prevention of hypertension in patients at risk hypertension at Puskesmas Amplas.
 METHODS: his study uses a Quasi-Experimental design which from 48 samples that meet the criteria inclusion will be immediately given health promotion interventions with slides presentation and video. Respondents will be asked to fill out a questionnaire about knowledge and attitudes before and after the intervention. Data processing is done using the SPSS version 20 application.
 RESULTS: Distribution level of the knowledge of respondents before the intervention (Pretest) and after the intervention (Posttest) is (9.8, 2.68 vs 13.2, 1.58). Distribution of the pretest vs respondent's attitude level. Post test is (29.7, 2.76 vs 33.2, 3.52). Based on the comparison of effectiveness between video and slide presentation, the significance value of knowledge was 0.072, and the significance value of attitude was 0.000.
 CONCLUSION: There was a significant difference in effectiveness between video with a slide presentation on improving attitudes towards hypertension prevention, and there were no significant differences in effectiveness between videos with slides presentation on increasing knowledge about prevention of hypertension.

Efektifitas Edukasi dalam Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi

“…Pengelolaan hipertensi dapat berupa pencegahan ataupun pengendalian hipertensi salah satunya melalui edukasi. Berbagai riset menunjukkan bahwa edukasi pasien berdampak positif terhadap penurunan tekanan darah, serta peningkatan pengetahuan dan sikap pasien (7)(8)(9)(10) . Salah satu target global untuk penyakit tidak menular yaitu menurunkan prevalensi hipertensi menjadi 25% pada tahun 2025 (1) .…”

“…Jenis atau metode penelitian yang teridentifikasi dari artikel menunjukkan semua penelitian menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian tersebut berupa quasi experimental design (9)(10)(11)(12)(13)(14)(15) , randomized control trial (16)(17)(18)(19)(20)(21)(22) , cohort study (23) , longitudinal observational study (24) , Pre-Experimental One Group Pre-test Post-test design study (25) , pre-test-post-test design (26,27) .…”

“…Edukasi yang diberikan berupa materi teoritis seperti ceramah, diskusi, konseling, e-learning, dan juga praktik seperti workshop atau training dengan berbagai topik terkait. Topik/ materi tersebut berupa fakta-fakta seputar hipertensi seperti definisi (11,15,16) , tanda dan gejala, faktor risiko (15,16) , bagaimana mendiagnosa dan penanganannya, tekanan darah normal, pencegahan hipertensi (9,15,25) , komplikasi (16,20,26) , obat (16,18,21,28,29) , efek samping obat, pentingnya minum obat secara teratur, pentingnya pemeriksaan tekanan darah secara berkala (16) , diet (12,18,29) , aktifitas fisik (18,28,29) , teknik relaksasi seperti tarik nafas dalam (10) , relaksasi otot, guided imagery (10,12) , Roy Adaptation Model yang dibuat menjadi sebuah panduan yang berisi definisi, faktor risiko, gejala, pengukuran tekanan darah di rumah (14) , pengurangan sodium (22,30) , self management untuk hipertensi, hipertensi memungkinkan terjadinya stroke, bisakah sembuh dari hipertensi, penanganan hipertensi, pentingnya mematuhi pengobatan (27) , hidup dengan hipertensi, makanan sehat (28) , modifikasi gaya hidup, mengurangi konsumsi alkohol, DASH diet (30) , kehilangan berat badan (29,30) , pengontrolan tekanan darah, keuntungan hidup sehat, efek buruk akibat hipertensi (19) , grade hipertensi (20) , pengendalian penyakit, pencegahan komplikasi tambahan, menghentikan rokok (29), Self-Blood Pressure Monitoring (SBP...…”

“…Studi yang berbeda melihat efektifitas edukasi pencegahan hipertensi menggunakan media slide presentasi dan video edukasi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap peserta dengan risiko hipertensi. Hasil studi ini menunjukkan pengetahuan "baik" 41,7 % menjadi 93,8 % setelah intervensi, serta sikap "baik" 47,9% menjadi 83,3 % setelah intervensi (9) .…”

“…Edukasi merupakan salah satu upaya dalam peningkatan pengetahuan terkait pencegahan dan pengendalian hipertensi. Penelitian ini memperlihatkan bahwa terjadinya peningkatan pengetahuan partisipan setelah mendapatkan edukasi (9)(10)(11)21,25,31,32) . Peningkatan pengetahuan partisipan meliputi berbagai aspek seperti risiko yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi (21) , obat/ pengobatan (11) , potensi efek samping/ merugikan obat (21) , risiko hipertensi berhubungan dengan ginjal dan mata (11) , pencegahan darah tinggi (9) , prosedur pengukuran tekanan darah (31) .…”