2014
DOI: 10.1177/1748048514523528
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The commercialization of da'wah: Understanding Indonesian Sinetron and their portrayal of Islam

Abstract: The impact of media industrialization on mediated religious expression all over the world has been substantial, and this study tries to understand the Indonesian case by looking at the intersections between commerce and Islamic expression. Focusing on Indonesian Islamic sinetron (soap operas), we shall see that contrasting ideological motivations among producers have resulted in particular narratives within their content. Despite these peculiarities, all narratives use Islamic teachings to address societal iss… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
7
0
3

Year Published

2015
2015
2023
2023

Publication Types

Select...
5
3
2

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(10 citation statements)
references
References 13 publications
0
7
0
3
Order By: Relevance
“…Maka terjadilah titik singgung antara yang bersifat agama (sakral) dan yang bersifat duniawi (profan), dengan bekerjasama yang saling menguntungkan. 53 54 Besarnya apresiasi masyarakat terhadap program keislaman tersebut berdampak langsung terhadap kemunculan "ustaz-ustaz seleb/celebrity preachers". Jika pada era sebelumnya ceramah agama diisi oleh dosen atau intelektual yang mempelajari Islam secara mendalam seperti Nurcholish Madjid, Quraish Shihab, dan lain-lain, pada era kebangkitan industri Islam ini televisi tidak lagi selektif dalam memilih narasumber dan kualifikasinya pun tidak terlalu tinggi.…”
Section: Model Pengajian Umumunclassified
“…Maka terjadilah titik singgung antara yang bersifat agama (sakral) dan yang bersifat duniawi (profan), dengan bekerjasama yang saling menguntungkan. 53 54 Besarnya apresiasi masyarakat terhadap program keislaman tersebut berdampak langsung terhadap kemunculan "ustaz-ustaz seleb/celebrity preachers". Jika pada era sebelumnya ceramah agama diisi oleh dosen atau intelektual yang mempelajari Islam secara mendalam seperti Nurcholish Madjid, Quraish Shihab, dan lain-lain, pada era kebangkitan industri Islam ini televisi tidak lagi selektif dalam memilih narasumber dan kualifikasinya pun tidak terlalu tinggi.…”
Section: Model Pengajian Umumunclassified
“…Ada persimpangan antara perdagangan dan ekspresi Islam dalam narasi menggunakan ajaran Islam untuk mengatasi masalah-masalah sosial yang dialami oleh Muslim kelas menengah. Hal tersebut pada gilirannya memproyeksikan citra Islam Indonesia yang mengaburkan perpecahan politik yang ada dalam masyarakat Indonesia 19 .…”
Section: Jalinan Antara Komodifikasi Islam Dan Ekonomi Pasar DI Kota Serang Dan Kota Cilegonunclassified
“…Ada persimpangan antara perdagangan dan ekspresi Islam dalam narasi yang menggunakan ajaran Islam untuk mengatasi masalah sosial yang dialami oleh Muslim kelas menengah. Ini, pada gilirannya, memproyeksikan citra Islam Indonesia yang mengaburkan perpecahan politik yang ada di masyarakat Indonesia (Rakhmani, 2014).…”
Section: Ekspresi Keislaman Transnasionalunclassified