The Commodification of Islam in the Market Economy: Urban Muslim Studies in Banten

Pribadi, Yanwar

doi:10.18196/aiijis.2019.0096.82-112

Cited by 2 publications

(3 citation statements)

References 10 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…The study of the Indonesian Muslim middle class in this study is based on a political economy approach. In the end, elaborating the views of Ali (2020), Khotimah (2019) and Pribadi (2019) the rise of the Muslim middle class is also inseparable from the cultural activities of consumption that are part of the bourgeois lifestyle.…”

Section: Resultsmentioning

confidence: 96%

Religious Bourgeois Lifestyle of Celebrity Hijrah: Reading the Resurrection of the Muslim Middle Class Based on Cultural Imperalism and Global Economic Factors

Sunaryanto¹,

Rizal²,

Zulkifli³

2022

muharrik

View full text Add to dashboard Cite

This paper attempts to analyze the bourgeois religious lifestyle of celebrities' hijrah from the perspective of globalization by focusing on how imperialism influences this lifestyle and why it is in line with the global economy. The theory used is the globalization theory of Gill Branston and Roy Stafford. The qualitative research approach is based on online and printed literature from books, websites, journals, and relevant research results. After the data is collected, the data analysis uses the interactive model of Miles and Huberman, namely data reduction, data display, interpretation, and conclusion. This study concludes that a bourgeois religious lifestyle is a form of Islamic identity for hijrah celebrities. The lifestyle displayed is bourgeois but does not leave Islam a symbol of Piety. The interpretation of the hijrah celebrity towards globalization is to construct it as a religious bourgeois identity. Cultural imperialism is a factor in forming the religious bourgeois lifestyle of celebrities who migrate in the identity displayed in the public space outside the network and in the public space in the network. The bourgeois religious lifestyle of hijrah celebrities can be in line with the interests of the global economy because they both need and complement each other.

show abstract

Section: Resultsmentioning

confidence: 96%

Religious Bourgeois Lifestyle of Celebrity Hijrah: Reading the Resurrection of the Muslim Middle Class Based on Cultural Imperalism and Global Economic Factors

Sunaryanto¹,

Rizal²,

Zulkifli³

2022

muharrik

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/sosebi | 140 Komodifikasi simbol agama juga dipahami sebagai sebuah proses menjual nilai-nilai yang berbau agama menjadi komoditas yang dapat diperjualbelikan sehingga terjadilah transaksi pasar. Hal semacam itu berbanding lurus dengan pemahaman yang diyakini oleh para ahli teori sekularisasi, seperti dikemukakan oleh Pattana Kitiarsa (2008) sebagaimana yang dikutip oleh Pribadi (2019) yang mensinyalir bahwa agama sebagai sebuah determinan aksi sosial akan mengalami penurunan yang signifikan pada saat masyarakat dan individu mengalami modernisasi dan sekularisasi, sebagaimana terjadi penurunan masyarakat terhadap Tuhan yang mengakibatkan menurunnya kepercayaan publik terhadap segala sesuatu yang bersifat di luar nalar, sehingga pada akhirnya jumlah kehadiran jama'ah di tempat-tempat ibadah semakin berkurang. Dapat dikatakan bahwa modernisasi berdampak terhadap semakin rendahnya tingkat keberagamaan masyarakat.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Sebagai upaya untuk mengungkapkan orisinalitas tulisan ini, maka akan dipaparkan beberapa kajian terdahulu yang ada relevansinya dengan kajian ini, seperti dalam Jurnal Komunikasi Global yang ditulis oleh Asmaul Husna tentang komodifikasi agama: pergeseran praktik bisnis dan kemunculan kelas menengah Muslim (Husna, 2019). Penelitian lain yang menjadikan komodifikasi agama sebagai objek penelitian Yanwar Pribadi yang menjelaskan tentang adanya hubungan timbal balik antara komodifikasi Islam dan ekonomi pasar pada masyarakat Muslim Banten (Pribadi, 2019). Abdur Rozaki tentang komodifikasi Islam dalam kesalehan dan pergulatan identitas di ruang publik (Rozaki, 2013).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Komodifikasi Simbol-Simbol Agama Di Kalangan Kelas Menengah Muslim Di Indonesia

Maulida

Witro²

2022

SOSEBI

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak: Dewasa ini, ada semacam kegairahan baru dalam gaya hidup Islami hampir di semua aspek kehidupan. Ekspresi keislaman yang memenuhi ruang-ruang publik yang kemudian sebagai wadah bagi kelahiran ceruk pasar baru yang disebut sebagai kelas menengah Muslim. Dampaknya, pasar Muslim tumbuh ke skala yang cukup signifikan dan menjadi salah satu kolam pasar dengan pertumbuhan yang begitu cepat di dunia dan menghasilkan peningkatan daya beli yang cukup tinggi. Tulisan ini bertujuan menganalisis apakah terjadi komodifikasi simbol-simbol agama seiring dengan menggeliatnya pasar kelas menengah Muslim di Nusantara. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Selain itu, penelitian juga ini menggunakan teknik penulisan induktif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa fenomena munculnya kelas menengah Muslim adalah angin segar bagi tumbuhnya budaya religiusitas di tengah-tengah masyarakat. Akan tetapi jika dikaji lebih dalam, disadari atau tidak fenomena tersebut telah menjadikan agama sebagai komoditi. Imbasnya, terjadi pergeseran makna keislaman yang bukan hanya diartikan sebagai ritual semata namun juga membentuk gaya hidup dalam kerangka formalitas simbolik agama. Sehingga kedepannya para pelaku bisnis diharapkan dapat menghadirkan produk yang tidak hanya menjual label halal atau label syariah, namun juga bagaimana produk tersebut memberikan makna spiritual secara substantif bagi konsumen. Kata Kunci: Komodifikasi, Simbol Agama, Kelas Menengah Muslim, Identitas Islam Abstract: Today, there is a new kind of excitement in the Islamic lifestyle in almost all aspects of life. The expression of Islam filled the public spaces that later served as a forum for the birth of a new market niche called the Muslim middle class. As a result, the Muslim market grew significantly and became one of the fastest-growing market pools globally, resulting in a significant increase in purchasing power. This paper aims to analyze whether religion is commodified and the growing Muslim middle-class market in the archipelago. This article uses qualitative research methods. In addition, this research also uses inductive writing techniques. The approach used is phenomenological. Data analysis techniques used are condensation, presentation, and concluding. The study results show that the emergence of the Muslim middle class is a breath of fresh air for the growth of a culture of religiosity in society. However, if we examine it more deeply, whether we realize it or not, this phenomenon has made religion a commodity. As a result, there is a shift in the meaning of Islam, which is interpreted as a ritual and forms a lifestyle within the framework of religious symbolic formalities. So that in the future business people are expected to be able to present products that not only sell halal labels or sharia labels, but also how these products provide substantive spiritual meaning for consumers. Keywords: Commodification, Religious Symbols, Muslim Middle Class, Islamic Identity

show abstract

The Commodification of Islam in the Market Economy: Urban Muslim Studies in Banten

Abstract: tak terhindarkan di mana pada akhirnya Islam dibuat menjadi komoditas dan bagaimana pemeluknya membuatnya menjadi masuk akal.

Cited by 2 publications

References 10 publications

Religious Bourgeois Lifestyle of Celebrity Hijrah: Reading the Resurrection of the Muslim Middle Class Based on Cultural Imperalism and Global Economic Factors

Religious Bourgeois Lifestyle of Celebrity Hijrah: Reading the Resurrection of the Muslim Middle Class Based on Cultural Imperalism and Global Economic Factors

Komodifikasi Simbol-Simbol Agama Di Kalangan Kelas Menengah Muslim Di Indonesia

Contact Info

Product

Resources

About