Abstract:The Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) of milkfish presto in Semarang have decreased in terms of quantity and quality. The problems faced are the low levels of productivity due to the internal factors, such as: the quality of Human Resources, limited information on access to capital, innovation, and business networking capabilities; and the external factors, such as: high transaction costs, scarcity of raw materials, the acquisition of formal legality and government policies,. This study raised the pr… Show more
“…Namun, menjadi pemuda entrepreneur juga dapat menjadi tantangan, terutama jika mereka tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup tentang cara mengelola sebuah bisnis (Haris et al, 2018). Oleh karena itu, penting bagi pemuda entrepreneur untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka agar dapat sukses dalam bisnis mereka (Mashuri & Santosa, 2020).…”
Pengusaha muda akan menghadapi tantangan unik dalam berbagai situasi saat mereka berusaha membangun dan mengembangkan bisnis mereka - dalam hal ini, era pandemi. Pandemi Covid-19 telah mempercepat akses teknologi ke segala aspek kehidupan dan tidak dapat dihindari - salah satunya adalah digitalisasi dalam pemasaran produk. Aksi pengabdian civitas akademika ini mendorong khalayak sasaran untuk memberdayakan pemasaran media digital untuk memperluas pangsa pasarnya. Pendekatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada mitra - dengan sharing session materi Digital Marketing untuk memperkuat aspek kognitif terlebih dahulu. Mitra tersebut adalah Komunitas Wirausaha Muda Banua. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan wirausaha muda yang proaktif memanfaatkan media digital dalam usahanya. Usaha-usaha tersebut juga mudah diakses oleh khalayak global. Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi wirausahawan muda untuk belajar dan mengembangkan bisnis mereka. Pengusaha muda akan mendapatkan manfaat dari proyek pengabdian ini karena mereka akan dapat mengembangkan basis pelanggan dan bisnis mereka dengan media digital dan media sosial. Kata kunci: digital marketing; young entrepreneurs; usaha kecil.
“…Namun, menjadi pemuda entrepreneur juga dapat menjadi tantangan, terutama jika mereka tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup tentang cara mengelola sebuah bisnis (Haris et al, 2018). Oleh karena itu, penting bagi pemuda entrepreneur untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka agar dapat sukses dalam bisnis mereka (Mashuri & Santosa, 2020).…”
Pengusaha muda akan menghadapi tantangan unik dalam berbagai situasi saat mereka berusaha membangun dan mengembangkan bisnis mereka - dalam hal ini, era pandemi. Pandemi Covid-19 telah mempercepat akses teknologi ke segala aspek kehidupan dan tidak dapat dihindari - salah satunya adalah digitalisasi dalam pemasaran produk. Aksi pengabdian civitas akademika ini mendorong khalayak sasaran untuk memberdayakan pemasaran media digital untuk memperluas pangsa pasarnya. Pendekatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada mitra - dengan sharing session materi Digital Marketing untuk memperkuat aspek kognitif terlebih dahulu. Mitra tersebut adalah Komunitas Wirausaha Muda Banua. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan wirausaha muda yang proaktif memanfaatkan media digital dalam usahanya. Usaha-usaha tersebut juga mudah diakses oleh khalayak global. Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi wirausahawan muda untuk belajar dan mengembangkan bisnis mereka. Pengusaha muda akan mendapatkan manfaat dari proyek pengabdian ini karena mereka akan dapat mengembangkan basis pelanggan dan bisnis mereka dengan media digital dan media sosial. Kata kunci: digital marketing; young entrepreneurs; usaha kecil.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.